Sunday, April 28, 2024

PTQ ke-51 RRI Banda Aceh Digelar Daring

Nukilan.id – Pelaksanaan Pekan Tilawatil Qur’aan (PTQ) ke-51 Radio Republik Indonesia (RRI) Banda Aceh yang secara resmi dimulai pada tanggal 13 April 2021 bertepatan dengan 1 Ramadhan 1442 H. PTQ kali ini sedikit berbeda, para peserta harus mengikuti lomba secara daring, selama dua hari.

Seluruh Dewan Hakim yang berada di Ruang RRI Net, terhubung dengan peserta dengan aplikasi Zoom. Acara tersebut dibuka langsung oleh Asisten II Sekdakab Aceh Besar Muhammad Ali, S.Sos, M.Si.

Muhammad Ali berharap, agenda tahunan ini dapat meningkatkan kecintaan masyarakat untuk membaca, mempelajari dan mengamalkan ajaran kitab suci Al-Quranul kariim.

“Ini sesuai dengan tema PTQ RRI 2021, “Melalui PTQ RRI Kita Tingkatkan Nilai-nilai Al-Qur’an untuk Membangun Spirit Generasi Milenial Menuju SDM Unggul Indonesia Maju.” ujarnya.

Selain itu, Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Banda Aceh Drs. Harianto, M.Si, mengatakan, PTQ yang telah dilaksanakan secara teratur setiap bulan Ramadhan, digagas mengawal syiar Islam oleh M. Sani.

“M Sani adalah reporter RRI yang pada tahun 1969 berpasangan dengan Purboyo melaporkan misi Apollo 11, pendaratan manusia di bulan,” kata Herianto.

Kala itu, lanjutnya, M. Sani merasa kecewa karena Musabaqah Tilawatil Quraan yang seharusnya dilaksanakan setiap bulan Puasa, disesuaikan waktu pelaksanaannya dengan jadwal MTQ Internasional di Kuala Lumpur, Malaysia. Akhirnya, PTQ pertama dilaksanakan pada tahun 1970.

Harianto menyampaikan bahwa, tahun ini PTQ RRI yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, akan dipuncaki PTQ Nasional di Palembang, Sumatera Selatan, pada awal Mei 2021.

“Pemenang PTQ daerah nantinya akan mewakili masing-masing Satuan Kerja (Satker) pada PTQ Nasional ini,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala Seksi Programa 1 RRI Banda Aceh, Suriana, S.Sos, menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan lomba di RRI Banda Aceh, total peserta mencapai 101.

“56 orang diantaranya mengikuti Cabang Lomba Tilawah, 24 peserta Cabang Tahfidz dan 21 peserta Cabang Tausyiah,” kata Suriana.

Seperti Diketahui bahwa, pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi segala lini dan hidup manusia di seluruh dunia, termasuk Aceh. Karena pandemi Covid-19 yang telah berlangsung setahun ini, Syiar Islam pun dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan (Prokes).[DG]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img