NUKILAN.id | Ho Chi Minh City – “Memperluas jejaring dengan mengikuti pameran, sangat bermanfaat membantu mendapatkan mitra lokal bahkan mitra internasional”, demikian pernyataan Ibu Wulan dari PT Souvantara Portaveda Gemilang, salah satu peserta pameran the 9th Viet Nam International Café Show 2024 pada Kamis (9/05). Tahun ini menjadi kali ke-2 mengikuti pameran Café Show di Ho Chi Minh City, Viet Nam. Sebelumnya, juga telah berpartisipasi pada kegiatan business matching dalam acara Indonesia Festival di Can Tho City yang diselenggarakan KJRI HCMC bersama pemerintah setempat.
Pengalaman dan manfaat yang diperolehnya menjadi penyemangat partisipan Indonesia lainnya yang tergabung dalam Pavilion Indonesia: PT Health Today Indonesia, PT Tamari Agri Lestari, dan Rasa Group serta Van Kim Trading, salah satu distributor produk Indonesia di Viet Nam.
Produk yang ditampilkan Indonesia di antaranya kopi arabica dan robusta dari Papua, Itjen-Banyuwangi, Toraja, Flores, Lombok, Bali dan Kalimantan. Tema sustainability juga diangkat, dengan diperkenalkannya earth friendly organic coffee. Selain itu juga disajikan racikan minuman kopi inovatif seperti “Fizzy-Pho” dengan rasa “Pho” (makanan khas Viet Nam) dan “Spiced Vietnamese Coffee 4.0″ dengan cita rasa rempah-rempah.
Pavilion Indonesia mendapat sambutan hangat pengunjung pada saat pembukaan dengan tampilan tari Bali modifikasi “Coffee Dance”, yang dibawakan oleh penari Bali dari Indonesia.
Pavilion Indonesia menjadi salah satu 400 exhibitor dari 20 negara dan teritori yang berpartisipasi pada Viet Nam International Café Show 2024, antara lain dari Korea Selatan, RRT, Malaysia, Peru, Italia. Konjen RI HCMC, Agustaviano Sofjan hadir pada acara pembukaan pameran 9 Mei 2024, bersama dengan perwakilan Investment and Trade Promotion Center (ITPC) Ho Chi Minh City, Vietrade office in HCMC, para Konsul Jenderal di HCMC dan penyelenggara pameran, Exporum.
Pameran ini merupakan pameran kopi internasional terbesar di Viet Nam dan menjadi ajang untuk pengembangan jejaring lokal dan internasional di industri kopi, F&B, food tech dan high-tech agriculture.
Perkembangan ekonomi Viet Nam, tumbuhnya populasi usia muda dan budaya kopi menjadikan Viet Nam menjadi pasar kopi yang menarik dan memiliki peluang besar untuk penjajakan kerja sama.
Dalam pertemuan dengan peserta Indonesia sebelum pameran, Konjen RI HCMC menekankan pentingnya membangun jejaring kerja, mencari mitra keja lokal yang tepat dan inovatif dalam memanfaatkan peluang. Perwakilan RI akan senantiasa siap mendukung upaya menjembatani peluang pasar di Viet Nam dengan potensi yang dimiliki Indonesia.
Selain pameran juga terdapat kegiatan business matching, Asia Latte Art Championship dan Viet Nam International Barista Championship. Viet Nam International Café Show berlangsung di Saigon Exhibition Convention Center, HCMC hingga 11 Mei 2024.
Editor: Akil Rahmatillah