Nukilan.id – Program 1 jam pungut sampah yang digagas oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, terus berlanjut, program tersebut kini menjamah kawasan cagar budaya yakni, Benteng Indra Patra, Gampong Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Minggu (06/08/2023) pagi.
Pj Bupati Aceh Besar yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekdakab Aceh Besar, M.Ali, S. Sos, MSi, memimpin program satu jam memungut sampah tersebut. Dikatakan, bahwa program kebersihan tersebut akan terus berlanjut hingga ke seluruh Kecamatan atau fasilitas publik yang ada di Aceh Besar.
“Instruksi Pj Bupati, program ini akan terus dilanjutkan sampai menyentuh segala lini, baik tempat wisata, cagar budaya atau fasilitas publik lainnya di seluruh Aceh Besar,” ujarnya.
Menurut M Ali, program ini tak semata hanya membersihkan sampah, tapi juga sebagai kampanye sadar kebersihan ketingkat masyarakat. Karena kebersihan merupakan hal penting bagi kesehatan. “Program ini tujuannya, adalah bagaimana kita memberikan contoh kepada masyarakat untuk sadar akan kebersihan, karena budaya bersih membawa kita kedalam kehidupan yang sehat,” terang M Ali lagi.
Baca Juga: Pemkab Aceh Besar Ikuti Zoom Meeting Dengan Dirjen Otda
Sementara itu, koordinator aksi 1 jam pungut sampah yakni Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Besar, Abdullah SSos, mengatakan bahwa saat ini sudah berjalan 11 bulan lebih program ini dan pemilihan lokasi Benteng Indra Parta merupakan bagian dari kepedulian Pemkab Aceh Besar terhadap cagar budaya yang sudah semestinya dijaga, dirawat dan dilestarikan.
“Sebagai pewaris peninggalan para indatu, sudah selayaknya kita menjaga dan melestarikan cagar budaya, dan saat ini kita bersama Kepala OPD melaksanakan aksi di sini,” kata Abdullah.
Ia menuturkan, targetnya program ini akan masuk kedalam lingkungan sekolah, karena sekolah merupakan tempat menuntut ilmu, tentunya lokasi tersebut harus bersih.
“Ke depan mungkin kita juga menyasar ke sekolah, karena itu merupakan tempat yang harus selalu dalam kondisi bersih,” ujarnya.
Abdullah juga menuturkan, jika sejak awal program ini digagas oleh Pj Bupati Aceh Besar hingga kini mendapat respon positif, baik dari masyarakat maupun dari para pelaku usaha dan tentunya OPD sendiri terus mensupport.
“Kita bagian dari support sistem program ini, setiap aksi yang dilakukan minimal 10 OPD turut hadir dalam aksi itu,” jelasnya.
Hal positif juga disampaikan oleh Keuchik Ladong, Muslim, ia mengucapkan terimakasih kepada Pj Aceh Besar yang menggagas program ini dan memilih Gampong Ladong sebagai lokasi aksi 1 jam pungut sampah ini.
“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus dilanjutkan, sehingga lokasi wisata dan fasilitas publik lainnya jadi bersih dan tentu kami mendukung penuh program Bapak Pj Bupati Muhammad Iswanto,” pungkasnya.
Dari data yang ada Benteng Indrapatra merupakan situs bersejarah peninggalan kerajaan Lamuri di abad VII Masehi. Benteng yang masih berdiri kokoh ini berada di Gampong Ladong Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Benteng ini berjarak kurang lebih 19 kilometer atau sekitar 30 menit dari Kota Banda Aceh. Benteng ini dibangun pada masa pra Islam oleh Kerajaan Hindu pertama di Aceh, yaitu kerajaan Lamuri. Letaknya persis di bibir pantai yang mengahadap ke laut Selat Malaka. Pada masa Sultan Iskandar Muda, benteng ini juga digunakan sebagai basis pertahanan dengan armada yang dipimpin oleh Laksamana Malahayati. []
Baca Juga: Pj Bupati Aceh Besar Launching dan Sosialisasi GAMSA di Gampong Neuhen
