Nukilan.id | Banda Aceh – Gen Z dalam dunia kerja dikenal sebagai karyawan yang paling susah diajak kerjasama karena sifatnya yang gampang tersinggung, mudah menyerah, dan tidak terampil dalam menyelesaikan masalah. Hal ini terjadi karena adanya strawberry parents. Apakah Anda jadi salah satunya? Tidak ada kata terlambat untuk kita belajar menjadi orang tua yang lebih baik lagi.
Istilah “generasi strawberry” atau “strawberry generations” pertama kali muncul di Jepang pada awal tahun 2000-an. Konsep ini merujuk pada generasi muda yang dianggap lebih rentan terhadap tekanan dan kesulitan. Analogi dengan strawberry dipakai karena buah strawberry dianggap lembut dan rentan rusak sehingga mencitrakan generasi ini sebagai rentan dan tidak tahan banting.
Generasi strawberry sering dianggap kurang tangguh dalam menghadapi tekanan psikologis, kurang sabar dalam menyelesaikan tugas yang sulit, serta membutuhkan pengakuan dan apresiasi yang lebih sering. Mereka juga dianggap lebih terbiasa dengan kenyamanan dan kurang terlatih dalam menghadapi kesulitan atau kegagalan.
Akademisi dan Praktisi Bisnis asal Indonesia, yakni Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. yang juga merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia mengatakan, biasanya generasi lembek lahir dari strawberry parents. Jadi, orang tua seperti ini sering kali cepat-cepat ingin mengambil masalah sepele yang dihadapi oleh anaknya.
“Sebagai contoh, anak mengerjakan PR, orang tua yang mengerjakan atau si anak remedial dan orang tua mencarikan orang untuk membantunya,” ucapnya pada akun instagram @cahayabaginegeri yang dikutip Nukilan.id, Jumat (28/6/2024).
Kemudian contoh lainnya, saat mau kuliah harus menyogok atau memberikan ajudan, asisten, driver, bahkan memberikan hal-hal lain yang belum didapatkan oleh anaknya. Cara-cara seperti ini adalah salah satu tindakan atau model parenting yang sering kali tanpa disadari orang tua sebagai penyumbang lahirnya strawberry generations.
“Generasi seperti ini merupakan generasi yang tidak bisa diandalkan di masa depan,” tutupnya. []
Reporter : Auliana Rizky