NUKILAN.id | Banda Aceh – Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si., IPU, memberikan pandangan mendalam tentang manfaat puasa dalam acara silaturahmi dan buka bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Aceh, yang digelar di Lantai 8 Landmark BSI Aceh, Rabu (26/3/2025).
Dalam tausyiahnya, Prof. Agussabti menjelaskan bahwa puasa tidak sekadar menahan diri dari makan dan minum, melainkan memiliki dimensi psikologis yang lebih kompleks. “Puasa mengajarkan kita untuk tidak mencaci maki, tidak memfitnah orang lain, dan melatih kesabaran,” ujarnya.
Menurutnya, inti dari puasa adalah membentuk hati yang bersih dan mendorong sikap saling memaafkan. “Puasa secara mental psikologis ujungnya adalah membentuk hati yang bersih. Kita saling memaafkan,” kata Prof. Agussabti.
Dari perspektif ilmiah, Prof. Agussabti menekankan bahwa puasa memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan jiwa. “Orang-orang yang melatih stabilitas jiwanya, biasanya hidupnya lebih tenang. Tidak ada lagi yang membuat kita marah kepada orang lain,” jelasnya.
Mengutip sabda Rasulullah, Prof. Agussabti menegaskan bahwa puasa dengan penuh keimanan dapat mengampuni dosa-dosa masa lalu. “Barang siapa yang berpuasa dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka dia akan diampuni dosa-dosanya,” ujarnya.
Dengan demikian, puasa bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan proses transformasi diri yang komprehensif, meliputi dimensi fisik, psikologis, dan spiritual.
Acara silaturahmi dan buka puasa bersama AMSI Aceh itu turut dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Juru Bicara Mualem-Dek Fad, Teuku Kamaruzzaman alias Ampon Man, serta tamu undangan lainnya.
Reporter: Rezi