Wednesday, June 26, 2024

Produser Teuku Nausa Ungkap Inspirasi Film “Air Mata di Ujung Sajadah

Nukilan.id – Industri film Indonesia semakin diramaikan dengan kehadiran sebuah karya baru yang menjanjikan, yaitu film berjudul “Air Mata di Ujung Sajadah.” 

Diproduksi oleh Beehave Pictures, film ini menarik perhatian para penonton dengan cerita keluarga yang mengharukan dan mengangkat isu anak angkat dan keperempuanan.

“Air Mata di Ujung Sajadah” menampilkan sejumlah artis top Indonesia yang akan membawakan karakter-karakter sentral dalam cerita ini. Fedi Nuril, Titi Kamal, dan Jenny Rachman adalah beberapa di antara bintang-bintang yang diandalkan untuk memberikan penampilan akting luar biasa.

Dalam genre keluarga, film ini mengajak penonton menyelami cerita tentang kehidupan seorang ibu yang berjuang mempertahankan yang sangat berharga. Ibu tersebut harus merelakan putranya menghadapi liku-liku kehidupan yang tak terduga sebagai seorang anak angkat.

Produser Eksekutif, Teuku Nausa, menjelaskan bahwa film ini bermaksud memancing rasa empati dan memperkuat pemahaman tentang kompleksitas peran orang tua, terutama dalam konteks anak asuh. 

Film ini menggali aspek hukum dan agama yang relevan dengan situasi tersebut, serta mengangkat esensi dari keikhlasan seorang ibu yang telah melahirkan anaknya namun harus menghadapi pemisahan.

Kisah pribadi keluarga Teuku Nausa tentang mengadopsi seorang anak menjadi inspirasi lahirnya film “Air Mata di Ujung Sajadah.” 

Film ini dianggap sebagai medium edukasi dan informasi bagi masyarakat, yang bertujuan menyampaikan pesan tentang cinta, kekeluargaan, dan pentingnya pemahaman tentang hak-hak anak.

Teuku Nausa berharap film ini dapat menginspirasi masyarakat tentang pentingnya mendukung hak anak asuh untuk mengetahui asal-usulnya dan memiliki kesempatan untuk mengenal keluarga kandungnya. “Air Mata di Ujung Sajadah” dihadirkan sebagai cerminan kehidupan nyata dan menggugah emosi penontonnya.

“Kami ingin menghadirkan cerita yang memancing rasa empati dan memperkuat pemahaman kita tentang kompleksitas peran seorang orang tua, terutama dalam konteks anak asuh. Film ini akan menyentuh aspek-aspek hukum dan agama yang relevan dengan situasi tersebut, serta menggali esensi dari keikhlasan seorang ibu yang telah melahirkan anaknya namun mengalami pemisahan dengan sang anak,” kata Produser Eksekutif Teuku Nausa dilansir dari Dialeksis.com, Selasa (2/8/2023). 

Dalam upaya untuk bersaing dengan film-film Hollywood, Teuku Nausa menekankan pentingnya kolaborasi internasional. Dia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produksi, sinematografi, skenario, dan akting para pemain dalam industri perfilman Indonesia.

Gala premiere film “Air Mata di Ujung Sajadah” dijadwalkan pada tanggal 16 Agustus 2023, di Plaza Senayan XXI. Film ini akan tayang perdana di seluruh bioskop di Indonesia pada tanggal 7 September 2023, memberikan kesempatan bagi penonton dari berbagai kota dan daerah merasakan makna dari cinta dan keikhlasan yang tergambar dalam kisah ini. []

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img