NUKILAN.id | Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, tampak tak ingin lengah dalam persiapan menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo ke Aceh. Pada Selasa, 3 September 2024, Safrizal menggelar rapat koordinasi via virtual zoom, membahas segala persiapan untuk pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara.
Rapat tersebut tidak hanya dihadiri oleh pejabat utama Pemerintah Aceh, tetapi juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah pusat di Jakarta. Safrizal mengikuti rapat ini dari Meuligoe, dengan fokus utama pada persiapan lokasi acara, keamanan, dan agenda kegiatan yang akan dijalani Presiden selama kunjungannya ke Aceh.
Pembukaan PON XXI bukan satu-satunya agenda penting dalam kunjungan Jokowi. Selain meresmikan acara olahraga terbesar di Indonesia tersebut, Presiden dijadwalkan akan meninjau proyek infrastruktur vital, yaitu jalan tol Aceh. Jalan tol ini diharapkan menjadi nadi baru bagi mobilitas dan perekonomian Aceh, yang kian menggeliat.
Tidak hanya itu, Jokowi juga akan menyempatkan diri mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin di Banda Aceh. Di rumah sakit terbesar di Aceh ini, Presiden akan melihat langsung bagaimana pelayanan kesehatan dijalankan. Beberapa lokasi lain juga masuk dalam daftar kunjungan Presiden sebagai bagian dari rangkaian kegiatan selama di Aceh.
PON XXI Aceh-Sumut 2024, yang dijadwalkan berlangsung dari 9 hingga 20 September, merupakan ajang olahraga nasional yang sangat dinantikan. Untuk upacara pembukaan, Aceh telah menyiapkan serangkaian acara yang tak hanya mengedepankan kemegahan, tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya lokal. Ribuan atlet dan penonton dari seluruh Indonesia diperkirakan akan memadati Aceh untuk menyaksikan kemeriahan ini.
Dengan persiapan yang terus dimatangkan, kedatangan Jokowi diharapkan dapat menjadi suntikan semangat bagi semua pihak, terutama dalam memastikan bahwa PON XXI Aceh-Sumut 2024 tidak hanya berlangsung sukses dari segi kompetisi, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan bangsa.
Editor: Akil