NUKILAN.id | Beijing – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memulai kunjungan kenegaraan ke China pada Jumat (8/11/2024) dengan disambut langsung oleh Menteri Pertanian dan Pedesaan China, Han Jun, dan Duta Besar China untuk Indonesia, Wang Lutong. Kedatangan Prabowo di Bandara Internasional Beijing juga disambut oleh Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun dan Atase Pertahanan RI di Beijing Brigjen Mar. Benny P. Nadeak.
Pertemuan dengan Ketua Kongres Nasional Rakyat
Pada hari Sabtu (9/11/2024), Prabowo mengawali agendanya dengan pertemuan bilateral bersama Ketua Kongres Rakyat Nasional China, Zhao Leji, di Great Hall of the People. Dalam pertemuan ini, Prabowo menyampaikan komitmen kuat Indonesia untuk mempererat hubungan bilateral dengan China.
“Kunjungan ini menunjukkan rasa hormat kami yang besar kepada Republik Rakyat Tiongkok serta komitmen kami untuk menjaga dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara,” ujar Prabowo.
Zhao Leji menyambut baik kedatangan Prabowo dan menyampaikan ucapan selamat atas pelantikannya sebagai Presiden Indonesia. Zhao berharap pertemuan ini memperjelas komitmen kedua negara dalam mencapai kemajuan bersama.
Bertemu Perdana Menteri Li Qiang: Investasi 10 Miliar Dolar AS
Pada hari yang sama, Prabowo juga mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri China, Li Qiang. Dalam kesempatan ini, Prabowo mengumumkan bahwa Indonesia dan China akan segera menandatangani beberapa kontrak bisnis senilai lebih dari 10 miliar dolar AS.
“Saya pikir ini menunjukkan kolaborasi yang erat dan juga partisipasi serta integrasi yang meningkat antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan perusahaan-perusahaan Indonesia,” katanya.
Prabowo juga menyoroti minat Indonesia untuk belajar dari China dalam pengentasan kemiskinan, termasuk upaya mengirim lebih banyak pelajar Indonesia ke universitas-universitas ternama di China, guna mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan global.
Penghormatan di Monumen Pahlawan Rakyat
Di sela kunjungannya, Prabowo berkesempatan mengunjungi Monumen Pahlawan Rakyat di Tiananmen Square. Didampingi sejumlah pejabat China, Prabowo meletakkan karangan bunga dan memberikan penghormatan, sembari mengenang perjuangan para pahlawan China. Acara tersebut diiringi lagu “Flowers to the Heroes” yang menambah nuansa khidmat saat Prabowo merapikan pita karangan bunga.
Pertemuan dengan Presiden Xi Jinping: Komitmen untuk Kemitraan Strategis
Pada malam harinya, Prabowo mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping, memenuhi undangan kehormatan dari Presiden Xi. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menggarisbawahi pentingnya China sebagai kekuatan dan peradaban besar yang memiliki hubungan erat dengan Indonesia.
Prabowo menekankan pentingnya kemitraan strategis antara Indonesia dan China, terutama di tengah tantangan geopolitik dan geoekonomi saat ini.
“Kedua negara kini telah menjadi mitra dekat di berbagai bidang,” ujarnya, sembari mengapresiasi kehadiran utusan khusus dari China pada pelantikannya.
Langkah Selanjutnya: Penguatan Kemitraan Ekonomi
Selama kunjungannya, Prabowo juga dijadwalkan menghadiri pertemuan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia dengan perusahaan-perusahaan besar China, di mana penandatanganan perjanjian investasi senilai lebih dari 10 miliar dolar AS akan dilakukan.
“Ini adalah pencapaian yang sangat signifikan dalam hubungan kita,” kata Prabowo.
Setelah menyelesaikan kunjungannya di China, Prabowo dijadwalkan akan melanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden pada 11-12 November 2024.
Editor: Akil