NUKILAN.id | Banda Aceh – Kakanwil Kemenag Aceh yang juga Ketua PPIH Embarkasi Aceh, Drs. Azhari M.Si, meminta para jemaah Aceh di tanah suci untuk menjaga kondisi kesehatan mereka. Imbauan ini datang mengingat prediksi cuaca ekstrem yang akan melanda Arab Saudi menjelang puncak haji tahun ini.
“Jadi kita minta jemaah dan petugas untuk menjaga kondisi kesehatan selama berada di tanah suci. Apalagi, BMKG-nya Arab Saudi memprediksi cuaca ekstrem yang akan melanda daerah itu di puncak haji,” ujar Azhari pada Kamis (13/6/2024).
Azhari menekankan pentingnya mengurangi aktivitas di luar ibadah untuk menjaga kesehatan jemaah, terutama mengingat mayoritas jemaah dari Aceh adalah lansia. “Kurangi aktivitas di luar ibadah. Semoga diberi kelancaran dan dipermudahkan segala urusan,” tambahnya.
Para petugas yang mendampingi jemaah juga diminta untuk aktif mengecek kesehatan jemaah secara berkala.
“Petugas, terutama yang mendampingi jemaah dari Aceh, harus bekerja keras untuk menjaga,” kata Azhari lagi.
Sebelumnya, Pusat Meteorologi Nasional Saudi mengumumkan bahwa cuaca di sejumlah situs suci akan bervariasi mulai dari panas hingga sangat panas. Temperatur udara diperkirakan berkisar antara 45 hingga 48 derajat Celsius dengan sedikit potensi hujan.
Hingga Rabu (12/6/2024) lalu, lebih dari 1,5 juta jemaah dari seluruh dunia telah tiba di Saudi untuk melaksanakan ibadah haji.
Otoritas Arab Saudi juga mengimbau agar pelaksanaan salat Jumat beserta khotbah selama musim haji dipersingkat mengingat panas ekstrem. Mereka juga meminta kepada dua masjid suci, yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, untuk mengurangi jumlah bacaan Al-Quran dan memperpendek waktu antara azan dan iqamah selama musim haji.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan para jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan terhindar dari masalah kesehatan yang dapat mengganggu kelancaran ibadah mereka.
Editor: Akil Rahmatillah