Nukilan.id – Founder Political Institute Muhammad Zaldi S IP menilai, Pemerintah Kabupaten Pidie perlu mempertimbangkan desakan masyarakat untuk mengevaluasi kinerja Sekretaris Daerah (Sekda) Pidie, Idhami.
“Desakan mengevaluasi posisi Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie ini, perlu disikapi, karena rapor merah Sekda Pidie hanya semakin mendegradasi keberlangsungan pemerintahan saat ini,” kata Muhammad Zaldi lewat rilis yang diterima Nukilan.id, Jum’at (21/1/2022).
Menurut Zaldi, kepemimpinan Roni Ahmad dan Fadhullah TM Daud haruslah memiliki peninggalan citra baik.
“Pemerintahan Pidie di bawah nahkoda Roni Ahmad dan Fadhullah TM Daud harus punya legacy yang dapat dibanggakan masyarakat Pidie,” lanjut lulusan Ilmu Politik ini.
Fakta desakan evaluasi sekda itu–kata Zaldi–muncul atas beberapa fakta bahwa Sekda adalah Ketua Tim Pemerintah Pemerintah Kabupaten (TAPK) Pidie, namun anggaran yang menyentuh kesejahteraan rakyat sangat kecil. Sehingga Kabupaten Pidie masih berkutat pada angka kemiskinan yang tinggi, belanja daerah yang tidak menyentuh aspek peningkatan kesejahteraan, tidak pernah mendapatkan Dana Insentif Daerah, dan tidak ada upaya mendatangkan Program pusat.
“Beliau birokrat, pernah menjabat Kepala Dinas, hal yang wajar. Tetapi, masuk ke dalam struktur pemerintahan dan ditunjuk membantu berjalannya roda pemerintahan itu tidak mudah, dibutuhkan political will. Birokrat tulen tidak mudah mendapat posisi itu,” kata Muhammad Zaldi.[]
