NUKILAN.id | Banda Aceh — Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menurunkan sebanyak 36.092 personel gabungan untuk menjaga keamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Aceh. Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan kondusif hingga hari pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November mendatang.
Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Misbahul Munauwar, menyebutkan bahwa personel akan disebar di seluruh 23 kabupaten/kota.
“Pengerahan 36.092 personel ini bertujuan untuk menjaga keamanan selama Pilkada Aceh,” kata Misbahul pada Senin, 28 Oktober 2024.
Personel yang dilibatkan terdiri atas 10.246 anggota Polda Aceh, 6.375 prajurit TNI dari Kodam Iskandar Muda, serta 19.408 personel dari petugas perlindungan masyarakat (linmas). Dengan komposisi kekuatan ini, diharapkan seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan dengan aman dan tertib.
Sebanyak 9.704 tempat pemungutan suara (TPS) akan menjadi titik fokus pengamanan.
“Polda Aceh berkomitmen untuk memastikan semua TPS di 23 kabupaten/kota dapat beroperasi dengan aman,” ujar Brigjen Misbahul.
Tidak hanya personel keamanan, Polda Aceh juga mengimbau masyarakat dan seluruh elemen yang terlibat, seperti Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan panitia pengawas pemilu (panwaslih), untuk ikut berperan dalam menjaga keamanan.
“Pengamanan Pilkada adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya oleh polisi dan TNI, tetapi seluruh pihak,” tegasnya.
Polda Aceh berharap kerja sama dari seluruh elemen masyarakat dapat menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai di seluruh Aceh.
Editor: Akil