NUKILAN.id | Lhokseumawe – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Utara meluncurkan pojok baca di kawasan wisata Dayah Kupi, sebuah langkah inovatif untuk meningkatkan minat baca, terutama di kalangan anak-anak. Program ini dilaksanakan pada Minggu (26/01/25) dengan tujuan menciptakan suasana belajar yang santai dan menyenangkan.
Pojok baca ini mendapat respons positif dari pengunjung, khususnya keluarga yang membawa anak-anak. Buku-buku cerita yang tersedia menjadi daya tarik utama, sekaligus menjadi sarana efektif untuk membantu anak-anak yang sedang belajar membaca.
Nazliyah Fitri, seorang mahasiswi IAIN yang berkunjung ke Dayah Kupi bersama keluarganya, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
“Saya merasa sangat nyaman dengan adanya pojok baca ini. Sambil menikmati pesanan di Dayah Kupi, saya bisa mengajarkan adik saya membaca. Ini sangat membantu, apalagi belajar membaca di tempat seperti ini jauh lebih menyenangkan bagi anak-anak,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya lingkungan belajar yang berbeda untuk menjaga antusiasme anak-anak.
“Belajar membaca di rumah atau sekolah sering kali dianggap formal dan terkesan wajib, yang membuat banyak anak merasa bosan. Namun, di tempat seperti Dayah Kupi, anak-anak bisa merasa lebih bebas dan menikmati proses belajar,” tambahnya.
Melalui inisiatif ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Utara berupaya memberikan pengalaman belajar yang tidak hanya edukatif tetapi juga menyenangkan. Selain itu, langkah ini menunjukkan sinergi antara sektor pendidikan dan pariwisata, menciptakan lingkungan belajar yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
Dengan keberadaan pojok baca di tempat wisata, diharapkan minat baca masyarakat, terutama anak-anak, dapat terus meningkat. Program seperti ini menjadi bukti bahwa inovasi kecil dalam pendidikan dapat memberikan dampak yang signifikan.
Editor: Akil