NUKILAN.id | Banda Aceh – Pengurus Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh peringati Hari Kesatuan Gerak (HKG) Ke 52. Selasa, (9/7).
Peringatan itu dibarengi peluncuran buku panduan PKK “PAAREDI” oleh Ketua TP PKK Aceh, Ny. Meilani Bustami. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Yang Maju” yang diikuti seluruh pengurus PKK Aceh.
Acara HKG Ke 52 turut dihadiri Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem Yacob yang mendampingi Pj. Sekda Aceh, Azwardi, ikut serta sejumlah Kepala SKPA dan Kepala BNN Aceh, Marzuki di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.
Ketua PKK, Ny. Meilani dalam sambutannya menjelaskan, melalui 10 Program Pokok PKK, Tim Penggerak PKK dapat menjadi motor utama dalam menggerakkan kader dan menjalin koordinasi serta sinergisitas dengan para stakeholder, baik dengan pemerintah, pemerintah daerah, maupun lembaga nonpemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Tambahnya, untuk memperkuat hal itu, ada 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan oleh semua anggota, pertama, memantapkan pemahaman mengenai filosofi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, Kedua, Mengoptimalkan Potensi Gerakan Masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mempercepat Pembangunan Nasional dan Daerah.
“Dan yang terakhir, mewujudkan pencapaian PKK dalam pelaksanaan Rencana Induk Gerakan PKK Tahun 2021-2024” ujar Meilani.
Sementara itu, Pj. Gubernur melalui Pj. Sekda Azwardi dalam arahannya mengucapkan selamat atas nama Pemerintah Aceh, kami mengucapkan Selamat Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke- 52 Tahun 2024 kepada seluruh TP PKK provinsi, kabupaten dan kota se-Aceh.
Pj. Gubernur sebutnya memberikan memberikan apresiasi yang tinggi kepada TP PKK Aceh sebagai mitra Pemerintah Aceh, yang telah berkerja keras mengedukasi masyarakat dalam mencegah stunting.
Selain itu juga ikuti melakukan berbagai upaya peningkatan pendidikan dan pemberdayaan ekonomi keluarga, memantau dan mengawal penangganan kasus kekerasan seksual terhadap anak dan mendorong masyarakat dalam menjaga keberlangsungan lingkungan yang sehat dan asri.
Tambahnya, 52 tahun perjalanan gerakan PKK bukanlah rentang waktu yang singkat, selama ini PKK hadir sebagai mitra pemerintah dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat.
“Harus disadari bahwa pembangunan tidak akan berhasil tanpa dilakukan bersama-sama. Dimana perencanaan pembangunan dalam semua aspek tidak hanya bersifat top-down tapi juga bottom up yang bersumber dari aspirasi rakyat dan kemudian menjadi pemikiran dalam perencanaan pemerintah” ungkapnya.
Azwardi mengungkapkan, Pemerintah Aceh berharap kemitraan dan sinergitas yang telah terbangun selama ini, akan terus berjalan dan terjaga dengan baik agar program-program Pemerintah Aceh dapat sejalan dan terealisasi dengan baik.
Kegiatan juga diikuti Ketua Bhayangkari Aceh, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Ketua Adhyaksa Dharmakarini, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ketua BKOW Aceh, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota dan Para Tim Penggerak PKK Aceh.
Editor: Akil