Pj Walikota Lhokseumawe Ajak Pemerintah Daerah Terapkan RAN-PE 

Share

Nukilan.id – Sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen Masyarakat menjadi modal penting bagi terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban di Indonesia. Karena dengan stabilitas keamanan dan ketertiban Masyarakat maka akan dapat terlaksana pembangunan yang bertujuan untuk kesejahteraan Masyarakat. 

Hal itu disampaikan oleh Pj Walikota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, M,Si, M.A saat membuka kegiatan Sosialisasi Pencegahan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan di Aceh Angkatan I Tahun 2023 yang berlangsung di Aula Setda Kota Lhokseumawe, Selasa 22 Agustus 2023. 

Dr. Imran juga menyampaikan bahwa dasar dari diterbitkannya Perpres No. 7 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024  (RAN-PE) adalah situasi dan kondisi Indonesia yang berada di posisi silang dan berada di antara negara-negara lain yang sangat rawan dengan masuknya paham dan ajaran yang tidak sesuai dengan konstitusi Indonesia (UUD 1945). 

Kondisi ini juga harus diperhatikan apalagi dengan situasi Indonesia yang akan menghadapi Pemilu Serentak tahun 2024 yang tentu saja membutuhkan stabilitas keamanan, politik dan sosial agar dapat terlaksana dengan baik dan lancar. 

Dr Imran yang juga merupakan Sekretaris Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri mengingatkan dan mendorong seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota di Aceh agar dapat Menyusun dan melaksanakan RAN-PE di daerah. 

Sementara itu, Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Aceh, Dedy Andrian, SE, MM selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan baru yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Aceh sebagai tindaklanjut dari terbitnya Perpres nomor 7 tahun 2023 tengang RAN-PE dan Surat Edaran Mendagri nomor 339/5267/SJ, dimana pemerintah daerah harus mendorong terlaksananya Upaya-upaya pencegahan ekstrimisme berbasis kekerasan di daerah. 

Kesbangpol Aceh berupaya untuk mendorong agar pemerintah kabupaten/kota dapat Menyusun rencana aksi daerah pencegahan ekstrimisme berbasis kekerasan di daerah masing-masing. 

Badan Kesbangpol Aceh sendiri telah mulai bergerak dan Menyusun RAD-PE Aceh sejak tahun 2022 lalu, dan alhamdulillah telah diapresiasi oleh pemerintah pusat dengan diterimanya penghargaan RAN-PE Award tahun 2023 pada bulan Maret yang lalu, yang diserahkan langsung oleh Kepala BNPT Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar.

Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Aceh bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Kota Lhokseumawe yang diikuti oleh peserta berasal dari unsur OPD dan tokoh Masyarakat, tokoh agama, tokoh Perempuan, tokoh adat, tokoh pemuda, ormas, mahasiswa, jurnalis dan perwakilan instansi vertikal di Kota Lhokseumawe. 

Bertindak selaku pemateri adalah Pj Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA selaku keynote speaker, Dr. Mukhlisuddin Ilyas, M.Pd (Ketua FKPT Aceh) dan juga Dedy Andrian, SE, MM. []

Read more

Local News