NUKILAN.id | Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, secara simbolis menyerahkan bantuan kaki palsu kepada 49 warga di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Selasa (3/9/2024). Acara ini menjadi bagian dari peringatan HUT ke-40 PT Angkasa Pura II dan HUT ke-79 Republik Indonesia.
Bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara PT Angkasa Pura II dengan program Kick Andy, yang bertujuan membantu penyandang disabilitas di Aceh untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Dalam kegiatan ini, Safrizal tidak hanya menyerahkan bantuan, tetapi juga terlibat langsung dengan memakaikan kaki palsu kepada beberapa penerima.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif sosial ini. Pemberian kaki palsu ini adalah wujud nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan yang bukan sekadar memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat,” kata Safrizal dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya upaya berkelanjutan untuk mendukung penyandang disabilitas di Aceh.
“Kami menginstruksikan Dinas Sosial Aceh untuk terus proaktif mendata warga yang membutuhkan bantuan, baik itu kaki palsu maupun kursi roda. Dengan demikian, lebih banyak warga yang bisa menerima manfaat dari program sosial seperti ini,” ujar Safrizal.
Para penerima bantuan yang hadir dari berbagai kabupaten/kota di Aceh menyambut antusias pemberian kaki palsu ini. Safrizal berharap bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima dan mengembalikan semangat serta kemandirian mereka dalam beraktivitas.
Di akhir acara, Safrizal juga memberikan bantuan ongkos transportasi sebesar Rp 500.000 per orang kepada semua penerima bantuan untuk memudahkan mereka kembali ke daerah masing-masing. Langkah ini mendapat apresiasi dari banyak pihak, mengingat pentingnya dukungan terhadap penyandang disabilitas untuk meraih hidup yang lebih baik.
Acara ini turut dihadiri oleh Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto; Manager of Finance and Human Resources PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Iskandar Muda, Ade Yustian; Kepala Dinas Sosial Aceh, Muslem; Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat; dan sejumlah pejabat lainnya.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi berbagai pihak untuk lebih peduli terhadap kondisi masyarakat, khususnya penyandang disabilitas yang membutuhkan perhatian lebih.
Editor: Akil
