NUKILAN.id | Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, mengapresiasi hasil kesepakatan strategis yang lahir dari Persidangan ke-39 Kelompok Kerja/Jawatankuasa Kerja Pembangunan Sosial Ekonomi Indonesia-Malaysia (KK/JKK Sosek Malindo) yang berlangsung di Banda Aceh. Dalam jamuan makan malam bersama Delegasi Malaysia dan Indonesia di Anjong Mon Mata, Kamis (5/12/2024), Safrizal menegaskan komitmen untuk menindaklanjuti berbagai poin penting yang telah disepakati.
“Kami sangat menghargai kesepakatan yang telah dihasilkan. Berbagai hal ini nantinya akan kami teruskan kepada kementerian-kementerian terkait untuk memastikan implementasinya berjalan optimal,” ujar Safrizal.
Ia menambahkan, hasil pertemuan ini akan menjadi fondasi penting dalam mendukung keberlanjutan kerjasama sosial ekonomi antara Indonesia dan Malaysia, terutama untuk pembangunan kawasan perbatasan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat kedua negara.
Selain membahas kesepakatan bilateral, Safrizal juga memanfaatkan momen tersebut untuk memperkenalkan kerajinan khas Aceh hasil produksi UMKM binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh kepada Delegasi Malaysia. Langkah ini bertujuan untuk mendorong potensi kerjasama ekonomi melalui produk unggulan daerah.
Ketua Delegasi Malaysia, Encik Hamzah bin Ishak, memberikan apresiasi tinggi atas hasil pembahasan dan sambutan hangat dari Pemerintah Aceh.
“Kami sangat menghargai kerjasama yang telah terjalin erat ini, dan terima kasih atas keramahan masyarakat Aceh yang begitu hangat,” kata Hamzah.
Sosek Malindo, yang berdiri sejak 1985, adalah organisasi bilateral yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Tugas utama KK/JKK adalah mengkaji dan merealisasikan proyek-proyek bersama untuk kesejahteraan masyarakat kedua negara.
Pada persidangan ini, Pj Gubernur Safrizal yang juga menjabat sebagai Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, memimpin Delegasi Indonesia. Pertemuan ditutup dengan penandatanganan Risalah KK/JKK Sosek Malindo ke-39 oleh Safrizal dan Encik Hamzah, sebagai simbolisasi komitmen bersama.
Kesepakatan ini diharapkan mampu memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Malaysia dan membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan.