NUKILAN.id | Banda Aceh – Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, melakukan kunjungan ke RSUZA Banda Aceh pada Sabtu (25/1/2025) untuk menjenguk Muslem Ulka, wartawan Media NAD yang menjadi korban kecelakaan tabrak lari di simpang BPKP, Banda Aceh, sehari sebelumnya.
Dalam kunjungan tersebut, Safrizal menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan mengungkapkan harapannya agar pihak kepolisian segera mengungkap pelaku.
“Kita berharap pelaku dapat segera diungkap agar ada proses hukum,” ujar Safrizal.
Selain itu, Wakapolda Aceh, Brigjen Misbahul Munauwar, juga turut menjenguk Muslem di rumah sakit yang sama. Misbahul mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah memulai penyelidikan dengan mengecek rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
“Ya saya sudah hubungi Kapolresta untuk mengecek kejadian pada hari Jumat, tanggal 24 Januari sekitar pukul 12.00 WIB,” katanya.
Misbahul juga menekankan pentingnya kesadaran pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas demi menghindari kecelakaan. Ia mengingatkan bahwa lampu lalu lintas yang sudah menunjukkan warna kuning harus dihormati dan tidak diabaikan.
“Lampu stop merah, kuning hijau sudah ada, maka kalau sudah kuning patuhilah dan berhenti jangan terobos karena orang lain akan jalan,” jelasnya.
Wakapolda juga menambahkan bahwa kecerobohan pengendara yang melanggar lampu merah berpotensi besar menyebabkan kecelakaan.
“Bagi pengendara, baik roda dua maupun roda empat, kita sering lihat masih saja menerobosnya maka bisa jadi tabrakan dan dipastikan makan korban,” tambahnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Muslem Ulka ditabrak oleh seorang pengendara sepeda motor pada pukul 12.10 WIB, saat melewati simpang BPKP Lambhuk, Banda Aceh. Pelaku yang diduga seorang pelajar, melarikan diri setelah insiden tersebut. Diduga, pelaku terburu-buru pulang setelah mengikuti kegiatan sekolah dan ingin segera menunaikan ibadah salat Jumat.
Kejadian ini kembali menyoroti perlunya penegakan disiplin di jalan raya agar kecelakaan serupa tidak terulang.
Editor: Akil