NUKILAN.id | Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, memberikan apresiasi kepada maskapai Citilink yang resmi membuka rute penerbangan umrah dari Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) di Blang Bintang, Aceh Besar. Pembukaan rute ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat Aceh dalam menjalankan ibadah umrah, mengingat masa tunggu haji yang sangat panjang.
Dalam momen pelepasan penerbangan umrah perdana Citilink yang berlangsung di ruang VIP bandara, Safrizal menyatakan, “Sebagai pemerintah, kami berusaha mencari berbagai cara untuk memfasilitasi masyarakat menuju Baitullah.”
Ia menekankan pentingnya ibadah umrah sebagai alternatif bagi masyarakat Aceh yang merindukan perjalanan ke Tanah Suci, terutama di tengah panjangnya antrian untuk berangkat haji yang mencapai 32 tahun.
Pj Gubernur juga mengajak para agen perjalanan untuk bersinergi dan bekerja sama dalam mempromosikan penerbangan umrah, sehingga penerbangan dari Aceh dapat menjadi lebih rutin dan diminati.
“Bersaing itu boleh, tetapi lebih baik bersanding. Semakin banyak penerbangan yang rutin, semakin banyak pula maskapai yang membuka rute dari Aceh,” ujarnya.
Safrizal menambahkan bahwa masyarakat dan maskapai harus menyadari bahwa Aceh memiliki sejarah yang penting dalam perjalanan haji dan umrah di Nusantara.
“Kami mewakili para jamaah untuk mengimbau agar harga paket umrah bisa lebih terjangkau,” imbuhnya.
Sementara itu, Emir Bustamam, Vice President Komersial Citilink Indonesia, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Aceh dan semua pihak yang telah mendukung pembukaan rute ini.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk membuka rute penerbangan umrah dari Aceh. Kami berharap ke depannya tidak ada lagi kesulitan dalam penerbangan umrah,” ungkap Emir.
Pembukaan rute penerbangan umrah ini diharapkan menjadi langkah positif dalam meningkatkan akses masyarakat Aceh terhadap layanan ibadah, sekaligus menjadi bagian dari sejarah perjalanan spiritual yang lebih mudah dan terjangkau.
Editor: Akil