Pj Bupati Aceh Besar Terima 640 Mahasiswa KPM UIN Ar-Raniry

Share

NUKILAN.id | Jantho – Sebanyak 640 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh resmi memulai Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Reguler di Kabupaten Aceh Besar. Serah terima mahasiswa dilakukan pada Sabtu (19/10/2024) di Halaman Gedung Dekranasda Aceh Besar, Kecamatan Ingin Jaya, dan diterima langsung oleh Asisten III Sekda Aceh Besar, Jamaluddin, SSos, MM yang mewakili Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM.

Mahasiswa ini akan diterjunkan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Indrapuri dan Kecamatan Kuta Malaka, dengan cakupan 67 desa. Selama 38 hari ke depan, mereka akan melaksanakan program pengabdian yang bertujuan untuk mendorong perubahan positif di masyarakat, termasuk peningkatan layanan posyandu, pengelolaan dana desa, serta sosialisasi bahaya judi online dan pinjaman berbunga tinggi.

Sinergi Mahasiswa dan Masyarakat

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Perencanaan UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Khairuddin, M.Ag, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar atas kesempatan ini. Ia menekankan bahwa pengabdian ini merupakan bentuk implementasi dari ilmu yang telah dipelajari mahasiswa di kampus.

“Mahasiswa akan belajar dari masyarakat. Mereka akan berinteraksi langsung dengan perangkat desa seperti geuchik dan camat. Ini adalah kesempatan untuk mengasah keterampilan sosial dan akademik secara bersamaan,” ujarnya.

Khairuddin juga mengingatkan para mahasiswa untuk menjaga nama baik kampus dan menjalankan program-program yang memberikan manfaat nyata. Ia berharap para mahasiswa dapat berkontribusi pada penataan desa dan membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di wilayah pengabdian mereka.

Fokus Pengentasan Stunting dan Administrasi Desa

Asisten III Sekda Aceh Besar, Jamaluddin, SSos, MM, dalam sambutannya menyatakan harapannya agar mahasiswa KPM UIN Ar-Raniry dapat berkontribusi langsung dalam mengatasi permasalahan sosial di Aceh Besar. Salah satu isu utama yang menjadi perhatian adalah penanganan stunting.

“Para mahasiswa bisa mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam program posyandu dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi bagi anak-anak,” ujar Jamaluddin.

Selain itu, Jamaluddin juga menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam membantu pengelolaan administrasi desa, terutama dalam pendataan dan pemanfaatan dana desa di era digital saat ini. Sosialisasi mengenai perubahan sosial yang dihadapi masyarakat, seperti maraknya judi online dan bahaya pinjaman berbunga tinggi, juga menjadi bagian dari tanggung jawab mereka selama pengabdian.

“Jagalah nama baik almamater dan jalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, karena inilah kesempatan untuk memberikan kontribusi nyata demi kemajuan Aceh Besar,” pesan Jamaluddin.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya Camat Indrapuri, Camat Kuta Malaka, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Ar-Raniry, Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, serta Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat (P2M), Sri Suyanta.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News