Pertamina Imbau Warga Tak Lakukan Panic Buying

Share

NUKILAN.ID | LHOKSUKON — Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara terus bekerja memulihkan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke berbagai wilayah di Aceh yang terdampak banjir dan longsor. Kendala utama berasal dari akses jalan yang rusak, tergenang, atau terputus sehingga memperlambat pergerakan sejumlah mobil tangki.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyebutkan bahwa meski beberapa daerah masih terisolasi, suplai tetap diupayakan melalui rute alternatif. “Sejumlah wilayah yang terisolasi akibat bencana tetap dilayani kebutuhan BBM-nya melalui jalur distribusi alternatif, dengan suplai dilakukan secara bertahap menyesuaikan kondisi akses mobil tangka,” ujarnya, Minggu (30/11/2025).

Menurut Fahrougi, beberapa armada tangki masih tertahan di ruas jalan yang terendam atau putus, namun kendaraan lain yang dapat bergerak dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan SPBU prioritas. Pelayanan BBM di sekitar wilayah bencana juga tetap berjalan, bahkan sejumlah SPBU yang memungkinkan beroperasi 24 jam.

Pertamina menegaskan bahwa stok BBM di Aceh secara umum masih mencukupi, dan suplai dari terminal BBM tetap berlangsung menyesuaikan kondisi lapangan. “Kami terus memaksimalkan dan mempercepat distribusi BBM ke seluruh lokasi banjir dan longsor di Aceh,” kata Fahrougi.

Komite BPH Migas, Fathul Nugroho, turut memantau langsung penyaluran BBM di Aceh pada 29–30 November 2025. Ia melihat distribusi dilakukan bertahap sesuai akses yang tersedia. “Dalam kondisi bencana seperti ini, konsumsi BBM yang wajar dari masyarakat sangat membantu agar suplai dapat dibagi secara merata,” ujarnya.

Fathul juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban di SPBU. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebihan atau panic buying. Pola konsumsi yang terukur akan mempercepat pemulihan pelayanan BBM di Aceh,” tambahnya.

Ia memastikan Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh, BPBD, aparat keamanan, serta BPH Migas guna memastikan layanan energi tetap berjalan dan pemulihan distribusi dapat dipercepat.

Sebelumnya, banjir juga dilaporkan melanda wilayah Aceh Timur, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bireuen, Kota Langsa, Pidie, Pidie Jaya, dan Aceh Utara.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News