NUKILAN.ID | BANDA ACEH — Persiraja Banda Aceh meraih kemenangan meyakinkan 6-0 atas tim sepak bola PORA Aceh Besar dalam laga persahabatan yang berlangsung di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Senin (28/7/2025) sore.
Meski hanya bertajuk laga uji coba, pertandingan tersebut berjalan dalam tensi tinggi dan berlangsung menarik. Berdasarkan amatan Nukilan.id, para pemain muda PORA Aceh Besar sempat merepotkan skuad Persiraja yang dihuni oleh pemain asing, nasional, maupun lokal.
Pada awal pertandingan, PORA Aceh Besar langsung menggebrak pertahanan Persiraja. Muhammad Faiz nyaris mencetak gol lewat sundulan yang membentur mistar gawang. Serangan mengejutkan ini sempat membuat lini belakang Persiraja panik, sebelum akhirnya mampu mengambil alih permainan.
Persiraja mulai membangun serangan dari lini bawah dengan lebih tenang. Dua pemain asing asal Brasil serta kapten tim M Andika Putra menjadi motor penggerak permainan. Namun, pertahanan PORA yang digalang para pemain muda tampil cukup solid dan disiplin.
Sebuah pelanggaran keras di kotak penalti pada menit ke-30 menjadi titik awal keunggulan Persiraja. Raisul, bek PORA Aceh Besar, dianggap menjatuhkan pemain Persiraja, dan wasit Dihlis Syahputra langsung menunjuk titik putih. Akhiru Wadan sukses mengeksekusi penalti dan membawa Persiraja unggul 1-0.
Tiga menit kemudian, Wadan kembali mencatatkan namanya di papan skor usai menyelesaikan skema serangan balik cepat, memperlebar keunggulan menjadi 2-0. Meski tertinggal, pemain PORA Aceh Besar yang rata-rata berusia 16 hingga 17 tahun tetap bermain penuh semangat dan tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah.
Menjelang akhir sesi pertama, PORA mendapatkan beberapa peluang, termasuk tendangan bebas Faiz dan kemelut di depan gawang Persiraja, namun semua peluang berhasil digagalkan oleh barisan pertahanan lawan. Skor 2-0 bertahan hingga sesi pertama berakhir.
Masuk sesi kedua, pelatih PORA mengganti seluruh pemainnya untuk memberi menit bermain merata. Kondisi ini dimanfaatkan oleh Persiraja yang berhasil menambah dua gol tambahan. Pada sesi ketiga, dua gol tambahan kembali dicetak melalui aksi Fitra Ridwan dan seorang pemain asal Brasil, menutup laga dengan skor akhir 6-0.
Dari amatan Nukilan.id, Persiraja tampak belum sepenuhnya padu dalam memainkan skema permainan, mengingat banyaknya perombakan pemain dalam tim. Sementara itu, para pemain PORA Aceh Besar justru tampil cukup rapi dan terorganisir karena telah berlatih bersama selama lebih dari empat bulan.
Tim yang dilatih oleh Mukhlis Nakata bersama asisten pelatih M Hidayat dan pelatih Ryan ini menjadikan laga tersebut sebagai bagian dari persiapan menuju Pekan Olahraga Aceh (PORA) di Aceh Jaya 2025.
Disiplin menjaga posisi dan semangat bertanding menjadi nilai lebih dari anak-anak muda PORA Aceh Besar, meski harus mengakui keunggulan lawannya yang lebih berpengalaman dan matang secara fisik serta taktik.
Jika performa tersebut dapat terus dijaga dan ditingkatkan, PORA Aceh Besar diprediksi mampu tampil kompetitif dalam ajang bergengsi cabang sepak bola PORA Aceh Jaya 2026 mendatang. (XRQ)
Reporter: Akil