NUKILAN.id | Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh sukses meraih kemenangan penting 2-1 atas Bekasi City dalam laga lanjutan Grup 1 Liga 2 Indonesia 2024/2025 yang digelar di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Rabu malam (20/11/2024). Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi tim tuan rumah untuk melanjutkan perjuangan mereka di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, di mana Persiraja langsung menekan pertahanan Bekasi City. Namun, meski mendominasi penguasaan bola, serangan-serangan yang dilancarkan oleh Andik Vermansyah dkk masih bisa dipatahkan dengan baik oleh bek-bek Bekasi City, termasuk Renan Alves yang tampil solid di lini pertahanan.
Keberuntungan justru berpihak pada tim tamu yang berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-9. Sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti oleh Jhon Cley mengejutkan penjaga gawang Persiraja, Rafly Mahreza, yang gagal menepis bola. Skor 1-0 untuk Bekasi City.
Tertinggal lebih dulu, anak-anak asuh Akhyar Ilyas tidak tinggal diam. Hanya 12 menit setelah gol pertama, Persiraja berhasil menyamakan kedudukan. Gol penyama itu datang melalui gol bunuh diri pemain Bekasi City. Pada menit ke-21, tendangan keras Eduardo dari sudut kanan gawang mengarah ke depan kiper tim tamu, namun membentur tubuh seorang pemain Bekasi dan bola pun meluncur deras ke gawang sendiri. Kedudukan menjadi 1-1 dan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persiraja terus menggempur pertahanan Bekasi City dengan serangan bertubi-tubi. Meski demikian, upaya mereka untuk mencetak gol tambahan masih bisa digagalkan oleh kiper Dhika B yang tampil cemerlang di bawah mistar.
Akhirnya, kerja keras Persiraja membuahkan hasil pada menit ke-80. Habil, pemain yang masuk sebagai pengganti, melepaskan tendangan keras mendatar yang tidak mampu ditepis oleh Dhika B, sehingga bola bersarang di gawang Bekasi City. Skor 2-1 untuk keunggulan Persiraja bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Pelatih Bekasi City, Widyantoro, tampak kecewa dengan keputusan wasit yang menurutnya merugikan timnya. Ia mengkritik beberapa momen, seperti pelanggaran terhadap pemainnya di kotak penalti yang tidak dihukum, serta beberapa kejadian handball yang terlewatkan.
“Pemain kita diganjal di kotak penalti di depan wasit, kemudian handball juga dibiarkan begitu saja. Bingung terkait kepemimpinan wasit,” keluh Widyantoro.
Meskipun demikian, ia tetap mengapresiasi perjuangan maksimal yang ditunjukkan para pemainnya, serta mengucapkan selamat kepada Persiraja atas kemenangan tersebut.
Sementara itu, Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, merasa puas dengan penampilan anak-anak asuhnya.
“Para pemain menjalankan instruksi dengan baik selama 90 menit. Kami bersyukur atas poin penuh malam ini,” ujar Akhyar.
Ia juga memberikan pujian khusus kepada pemain asingnya, Eduardo Brando, yang untuk pertama kalinya tampil sejak menit awal.
“Eduardo menunjukkan perkembangan yang baik, dan kami memberikan kepercayaan padanya. Dia juga berkontribusi saat melawan Penang FC lalu. Kami berharap dia bisa terus konsisten,” tambahnya.
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Persiraja Banda Aceh untuk melanjutkan perjuangan mereka di Liga 2, sementara Bekasi City harus segera memperbaiki performa untuk menghadapi pertandingan berikutnya.
Editor: Akil