NUKILAN.id | Meulaboh – Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, para Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Aceh Barat mengikuti kegiatan menulis mushaf Alquran, Senin (17/3/2025). Kegiatan ini berlangsung di MIN 11 Aceh Barat sebagai bagian dari program Gerakan Menulis Mushaf Alquran (GEMMA) yang diinisiasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh.
Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh, H Khairul Azhar SAg MSi, menyebutkan bahwa program ini melibatkan 1.215 Guru PAI se-Aceh sebagai langkah mempercepat realisasi pendidikan agama yang unggul sesuai program Menteri Agama.
“Gerakan ini merupakan program lanjutan dari Gerakan Tuntas Baca Alquran (GETBA),” jelas Khairul.
Khairul menambahkan bahwa Aceh memiliki sekitar 12 ribu Guru PAI yang terdaftar. Ia berharap program GEMMA dapat terus berjalan dan melibatkan lebih banyak guru ke depannya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H Abrar Zym SAg MH, mengungkapkan bahwa di Aceh Barat, sebanyak 56 Guru PAI turut serta dalam program ini. Mereka terdiri dari 30 guru sekolah dasar (SD), 20 guru sekolah menengah pertama (SMP), 3 pengawas PAI, serta 33 guru dari tingkat sekolah menengah atas dan kejuruan.
Abrar menekankan pentingnya ketelitian dalam menulis mushaf Alquran agar tidak dilakukan secara terburu-buru.
“Mushaf Alquran adalah kalam Allah, jadi harus dijaga dengan baik,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, Guru PAI di Aceh Barat mendapat bagian untuk menulis mushaf pada juz 18 dan 19, dengan masing-masing guru menulis satu halaman. Selain Guru PAI, Kepala Kantor Kemenag Aceh Barat, H Abrar Zym SAg MH, dan Kepala Seksi PAI, H Suhadi SAg, juga turut serta dalam penulisan mushaf, menandakan komitmen mereka dalam mendukung program ini.
Program GEMMA tidak hanya menjadi wadah peningkatan literasi Alquran bagi para guru, tetapi juga sebagai bentuk syiar Islam yang lebih luas di Aceh. Dengan semangat kebersamaan, para pendidik ini berharap dapat terus berkontribusi dalam memperkuat nilai-nilai keislaman di dunia pendidikan.
Editor: AKil