PERHAPI Aceh Dorong Penyusunan Blue Print PPM untuk Wujudkan Desa Mandiri di Sekitar Tambang

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) Aceh menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Aceh dalam memperkuat Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sektor pertambangan menuju pembangunan berkelanjutan.

Dukungan itu disampaikan dalam Forum Sosialisasi dan Penyusunan Rencana Kerja Tim Efektif Proyek Perubahan “Optimalisasi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Kegiatan Pertambangan Menuju Desa Mandiri Berkelanjutan” yang digelar oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Rabu (15/10/2025) di Aula Dinas ESDM Aceh.

Forum tersebut mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan perusahaan pertambangan, akademisi, hingga organisasi profesi bidang pertambangan. Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk menyusun arah kebijakan dan rencana kerja PPM Aceh yang terintegrasi menuju terwujudnya desa mandiri di sekitar wilayah tambang.

Apresiasi disampaikan kepada Kepala Dinas ESDM Aceh, Taufik, ST, M.Si, atas inisiatifnya membangun sinergi lintas sektor dalam perencanaan PPM. Upaya kolaboratif ini dinilai sebagai strategi tepat untuk memastikan manfaat keberadaan kegiatan pertambangan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.

Sementara itu Sekretaris Jenderal, Muhammad Hardi, kepada Nukilan.id menegaskan pentingnya PPM sebagai instrumen yang menghubungkan antara kegiatan industri tambang dengan kesejahteraan sosial masyarakat.

“Kami percaya, PPM bukan sekadar kewajiban administratif yang harus dipenuhi perusahaan, tetapi merupakan sarana strategis untuk membangun kesejahteraan berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah tambang,” ujar Muhammad Hardi.

Ia menambahkan, pelaksanaan PPM di Aceh perlu memiliki arah kebijakan dan peta jalan yang jelas sebagaimana diamanatkan oleh Kepmen ESDM No. 1824 K/30/MEM/2018. Untuk itu, penyusunan Blue Print PPM Aceh menjadi langkah mendesak agar pelaksanaan program di setiap wilayah tambang lebih terukur dan tepat sasaran.

“Kami mendorong agar forum ini menjadi momentum awal penyusunan Blue Print PPM Aceh, yang selama ini belum terwujud. Dengan adanya dokumen tersebut, arah pembangunan masyarakat tambang akan lebih jelas dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” tambahnya.

PERHAPI Aceh menegaskan komitmennya untuk terlibat aktif mendukung Pemerintah Aceh dan seluruh pihak terkait dalam memastikan bahwa seluruh kegiatan pertambangan di Aceh berjalan sesuai prinsip good mining practice serta memberikan nilai tambah sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. (XRQ)

Reporter: Akil

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News