Pentingnya Membaca, Menulis dan Berhitung Bagi Pengembangan Potensi Anak

Share

*Oleh: Mira Safriana

Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah mempunyai akal, pikiran dan hati nurani serta mempunyai sifat yang dapat membedakan antara yang baik atau benar maupun salah dan mempunyai kemampuan sebagai pendorong untuk terus mengembangkan potensi yang dimilikinya. Ketika seseorang dilahirkan, maka disitulah dia mulai tumbuh dan berkembang dengan cara belajar, mulai dari belajar makan, minum, merangkak, duduk, berjalan, mengenal huruf, berbicara, bahkan sampai ketahap dia mulai mengenal sekolah dan belajar berbagai hal yang ada.

Setiap anak diberikan pendidikan yang baik oleh orang tuanya, untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan sebagai tempat pengembangan potensi untuk bekal yang perlukan kedepannya. Belajar bukan sesuatu yang dapat dikatakan saya sudah masuk ke sekolah dan belajar, tetapi bagaimana cara mengaplikasikan dan menerapkan ilmu yang diberikan, karena belajar tanpa penerapan sama seperti belajar tetapi tidak mengerti makna dan tujuannya untuk apa. Oleh karena itu, setiap yang kita pelajari harus dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada saat sekarang, setiap orang berhak untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan sangat penting bagi seorang anak untuk mendapatkan pendidikan, karena bisa belajar mengenal berbagai hal yang belum pernah diketahui. Karena kata pepatah, “Tak kenal maka tak sayang” begitu juga dengan pendidikan sebagai jembatan untuk mendapatkan ilmu yang baru yang belum kita dapatkan.

Penting bagi seorang anak untuk bisa membaca, menulis dan berhitung (M2B) karena memiliki banyak manfaat untuk perkembangan anak, mulai dari mengembangkan fungsi otak anak, meningkatkan kosakata dan berkomunikasi si anak, menambahkan pengetahuan dan wawasan dan anak serta lain sebagainya.

Membaca adalah hal yang paling disukai karena kita dapat memahami kalimat kalimat yang ada, didalamnya terkandung dan terdapat makna dan pesan pesan bahkan ilmu yang dapat di ambil. Membaca dapat melatih si anak dalam pengembangan kognitif anak dan dapat memperkenalkan hal-hal yang baru kenapa anak.

Menulis menurut Burhan Nurgiyantoro (2001:273) adalah sebuah aktivitas dalam mengungkapkan gagasan melalui media bahasa. Dalam menulis kita dapat menuangkan ide, gagasan maupun pendapat sehingga dapat meningkatkan imajinasi terutama pada si anak dan dapat mendorong anak untuk dapat berpikir menciptakan sesuatu yang kreatif.

Berhitung adalah kegiatan yang didalamnya mempelajari bagaimana operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Berhitung sangat bermanfaat untuk perkembangan anak, bagaimana si anak bisa memecahkan suatu masalah dan meningkatkan pola pikir yang baik untuk anak.

Pada sekarang ini membaca, menulis dan berhitung (M2B) pada anak-anak masih minim dilakukan, dengan berbagai faktor penyebabnya. Padahal M2B sangat bermanfaat untuk anak dan untuk melanjutkan pendidikan si anak nantinya. Dapat dilihat, tingkat M2B kepada anak sangat rendah salah satunya diakibatkan oleh teknologi yaitu gadget yang sudah mulai digunakan oleh anak-anak. Banyak anak-anak menggunakan gadget bukan untuk kepentingan belajar atau sekolahnya, tetapi untuk kepentingan bermain salah satunya main game online.

Anak-anak sebenarnya untuk masa pertumbuhannya sangat baik untuk belajar mengenal berbagai hal, tetapi terpengaruh bermain game online. Saya melihat, banyak dari anak-anak pada saat sudah pulang sekolah, langsung mengambil gadget untuk bermain game online atau bermain game lainnya, tanpa adanya pengawasan dari orang tua, sehingga tingkat belajar anak menjadi berkurang. Padahal, setelah sepulang sekolah sangat penting untuk anak menggulangi pelajaran yang telah ia pelajari, sehingga meningkatkan daya ingat berpikir dan dapat mengaplikasikan ilmu untuk anak.

Dari membaca, menulis dan berhitung, bahwa dapat dilihat membaca salah satu hal yang banyak kurang dilakukan. Indonesia tingkat literasi masih sangat kurang, padahal jumlah penduduk Indonesia yang banyak dan tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain, dapat dilihat dari hasil sensus penduduk pada September 2020 sebesar 270,20 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk yang banyak, padahal tingkat literasi semakin meningkat, tetapi hal tersebut tidak dapat direalisasikan.

Kemudian dalam survei penelitian Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis tahun 2019, bahwa Indonesia menempati rangking ke 62 dari 70 negara tentang tingkat literasi. Disini, dapat diketahui tingkat minat membaca masih sangat kurang, padahal Indonesia dengan tingkat pembangunan dan ekonomi yang meningkat, dapat membantu menumbuhkan literasi di masyarakat.

Anak-anak sebagai generasi penerus kedepannya, sangat diperlukan upaya peningkatan membaca, menulis dan berhitung untuk anak. Banyak juga sekarang, anak-anak sudah mengenal huruf, tetapi tidak bisa menulis. Oleh karena itu, sangat penting mengajarkan anak-anak terutama di usia dini untuk belajar membaca, menulis dan berhitung. Kemudian banyak juga dari anak-anak yang merasa susah ketika belajar berhitung, padahal berhitung itu sangat seru apabila sudah paham tentang pembilangan.

Dapat diketahui, banyak kasus dimana apabila ujian telah tiba, dari banyaknya pelajaran yang ada, bahwa sebagian siswa tidak mampu menjawab soal matematika dari hasil jawaban yang dilihat. Bahkan rata-rata orang dewasa pun, merasa kesulitan ketika belajar matematika, sehingga disini perlu peningkatan bagaimana cara atau teknik agar anak bisa mudah dan memahami matematika dengan baik. Dimulai dari orang tua, yang tempat anak pertama mengenal belajar, kemudian pilih lingkungan yang baik dan memberikan pendidikan yang baik bagi anak.

Upaya Peningkatan Penerapan Membaca, Menulis dan Berhitung (M2B) Bagi Anak:

• Melalui pengenalan huruf dan angka

Anak sangat mudah merangsang dan meniru apa yang kita perlihatkan dan lakukan. Berikan pengenalan kepada anak tentang berbagai macam huruf dan angka yang ada. Dapat menggunakan media gambar sesuai dengan tema, baik itu bacaan maupun berhitung, yang dimana anak merasa menarik ketika ada gambar baik itu orang, hewan, tumbuhan dan alam sekitar, sehingga anak dapat belajar sambil bermain, tetapi bisa memahami apa yang dia pelajari.

• Melalui videografi

Bahwa gadget sebenarnya juga memberikan dampak yang baik untuk anak, tetapi diperlukan pengawasan yang baik dari orang tua. Disini, gadget dapat digunakan untuk menonton dan mengakses video-video tentang cara belajar membaca, menulis dan berhitung. Dengan adanya video-video yang menarik, maka si anak dengan mudah ingin belajar sambil menonton video. Pilih video yang mampu membuat anak mengerti dan merasa suka, sehingga anak dengan mudah mempraktekkan apa yang telah dilihat. Terkadang kemampuan anak berbeda-beda, sehingga tidak dapat disamakan cara belajar satu anak dengan anak lainnya, ada anak yang bisa melalui baik gaya belajar visual (penglihatan) auditori (pendengaran), dan kinestetik (gerakan). Oleh karena itu, dukung anak disetiap belajanya, karena setiap anak mempunyai cara belajarnya masing-masing untuk meningkatkan kemampuan bagi anak.

•Melalui tempat taman mini perpustakaan

Setiap anak juga membutuhkan tempat dimana dia bisa mengeskplor dirinya untuk belajar. Salah satunya melalui taman mini perpustakaan. Disini, perpustakaan menyediakan berbagai ragam buku yang dapat digunakan oleh anak. Setiap anak bisa memilih buku yang ingin dibaca, sehingga dapat melatih kemampuan anak, meningkatkan hobi anak dan menambahkan pengetahuan bagi anak, sehingga anak dengan mudah dapat belajar dengan baik.

Disini, dengan adanya berbagai upaya yang bisa dilakukan agar dapat menerapkan M2B (Membaca, Menulis, dan Berhitung) sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan pengembangan potensi dan ilmu pengetahuan untuk anak, dan untuk menciptakan generasi untuk masa depan yang lebih baik untuk orang tua, negara dan agama.

Penulis adalah Mahasiswi Program Studi Sosiologi Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News