NUKILAN.id | Banda Aceh – Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Provinsi Aceh melakukan pertemuan dan audiensi dengan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Aceh, Rio Tirta dan jajarannya. Pertemuan berlangsung di kantor BPK RI Aceh di Banda Aceh, Rabu (03/04/2024).
Ketua AMSI Aceh, Aryos Nivada, saat membuka audiensi menyampaikan bahwa pertemuan ini dalam rangka mempererat silaturahmi antara AMSI dengan Kepala BPK RI Aceh. Menurut Aryos, silaturahmi ini sangat penting mengingat pengurus AMSI Aceh di bawah kepemimpinannya baru dilantik pada Sabtu, 9 Maret 2024 lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Aryos Nivada turut memperkenalkan bahwa AMSI adalah organisasi non-profit sebagai wadah dalam menaungi berbagai perusahaan media yang berorientasi pada media siber profesional dan berkualitas.
“Tujuan dari pertemuan ini untuk mempererat silaturahmi antara Pengurus AMSI dengan BPK RI Aceh. Selanjutnya bisa memperkuat transparansi dan akuntabilitas pemeriksaan keuangan publik lewat pemberitaan media massa. Tentunya juga untuk membuka ruang partisipasi lebih luas dan berkelanjutan antara BPK dan media perihal informasi-informasi yang bisa disampaikan ke publik,” ujar Aryos.
Melalui kolaborasi yang erat antara kedua entitas ini, Aryos menyarankan agar dapat dibentuk kerangka kerja sama yang memungkinkan pertukaran informasi yang bermanfaat serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu-isu terkait keuangan publik.
“Langkah ini tidak hanya akan memperkuat pengawasan publik, tetapi juga dapat mendorong terciptanya sistem yang lebih transparan dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan negara. Di sisi lain masyarakat Aceh juga tereduksi lewat informasi yang disampaikan oleh media massa,” papar Aryos Nivada.
Di akhir penyampaiannya, Aryos tak luput menyampaikan apresiasi kepada Kepala BPK RI Aceh dan jajaran yang telah menyambut penuh hangat kehadiran pengurus AMSI Aceh.
“Silaturahmi yang telah terjalin ini kiranya dapat terus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pemberitaan yang lebih berkualitas terkait keuangan publik,” tutup Aryos, yang turut didampingi Bendahara AMSI Aceh, Muzakir, dan beberapa pengurus lainnya.
Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Aceh, Rio Tirta, menyambut baik acara silaturahmi dengan pengurus AMSI Aceh. Ia menegaskan pentingnya peran media dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.
Dalam diskusi dengan pengurus AMSI Aceh, Rio turut merespons dengan menjelaskan bahwa data Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang akan diberikan atau dipublikasikan harus mengikuti tata cara dan prosedur yang telah ditetapkan oleh BPK dan harus memberitahu tujuan dari data tersebut akan digunakan untuk apa.
Dikatakannya, hasil pemeriksaan baru bisa menjadi konsumsi publik atau pemberitaan oleh media setelah diserahkan kepada Legislatif dan Eksekutif yang dalam hal ini Gubernur dan DPR Aceh.
“Data hasil pemeriksaan keuangan Aceh dan temuan-temuannya dapat diperoleh melalui BPK serta dapat diakses melalui lembaga Legislatif dan Eksekutif. Karena ketika data tersebut telah diberikan kepada Eksekutif dan Legislatif, maka itu sudah menjadi hak publik,” terang Rio.
Namun tegas Rio, dalam memberitakan temuan yang telah diaudit oleh BPK, media harus mempertahankan netralitasnya dengan mencari kebenaran dan klarifikasi dari berbagai pihak terkait jika ingin mengupas lebih dalam, bukan hanya dari satu sumber seperti Eksekutif atau Legislatif saja. “Hal ini penting untuk memastikan informasi yang disampaikan kepada publik adalah akurat dan berimbang,” tegasnya.
Dalam pertemuan dengan pengurus AMSI Aceh, Ketua BPK RI Perwakilan Aceh turut mengusulkan sebuah kerja sama yang erat, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran dan kewenangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Rencananya, kerja sama ini akan diwujudkan melalui serangkaian kegiatan edukasi yang direncanakan dilaksanakan pada awal bulan Juli mendatang. Salah satu kegiatan yang direncanakan adalah pelaksanaan gathering edukasi yang akan difasilitasi oleh BPK, dengan mengundang berbagai media Siber, Elektronik dan Televisi.
“Tujuan dari kegiatan yang kita rancang ini adalah untuk menyampaikan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat mengenai tugas dan batasan yang dimiliki oleh BPK, sehingga masyarakat dapat memahami peran penting lembaga ini dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik,” demikian pungkas Rio.
Acara silaturahmi ini juga diisi dengan diskusi terbuka mengenai isu-isu terkini dalam pengawasan keuangan negara dan peran media dalam mendukungnya. Para peserta dari AMSI Aceh dan BPK RI Perwakilan Aceh aktif berpartisipasi dalam diskusi tersebut, menunjukkan komitmen kedua pihak untuk terus bekerja sama agar terciptanya tata kelola keuangan negara yang baik, bersih dan akuntabel, sehingga diharapkan Aceh akan lebih baik lagi ke depannya.
Editor: Akil Rahmatillah