NUKILAN.id | Banda Aceh – Meskipun cuaca kurang bersahabat, antusiasme pengunjung untuk mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman tidak surut. Pada hari terakhir liburan, Minggu (5/1/2025), hujan lebat mengguyur sejak sebelum Ashar, namun hal tersebut justru tak menghalangi niat para pengunjung untuk tetap datang.
Sejumlah pengunjung yang ditemui Nukilan.id mengungkapkan bahwa mereka tetap memilih mengunjungi masjid kebanggaan Aceh tersebut untuk melihat desain baru payung masjid yang baru saja dipasang.
“Kami ingin melihat langsung perubahan desain payung masjid yang lebih modern. Meski hujan, kami tetap datang,” kata Firdaus, salah seorang pengunjung yang tampak bersemangat meski tubuhnya basah kuyup.
Pengunjung lainnya, Irfan, mengungkapkan ketertarikannya terhadap perubahan desain payung yang tampak berbeda dibandingkan sebelumnya.
“Saya dengar dari teman-teman kalau payung masjid sudah diganti dengan desain yang lebih modern dan elegan, makanya saya datang untuk melihat langsung. Ternyata memang keren dan cocok dengan arsitektur masjid,” ujarnya dengan penuh semangat.
Bahkan, beberapa pengunjung asing yang sedang berlibur di Aceh juga tampak antusias dengan pembaruan tersebut. Seorang turis dari Malaysia, Amir, mengaku sangat tertarik dengan seni dan arsitektur masjid yang ada di Banda Aceh.
“Ini kali pertama saya datang kat Masjid Raya Baiturrahman. Saya dengar daripa pengunjung lain, ini rekaan payung yang baru, memang membuatkan saya terkesan dan nampak lebih cantik,” katanya.
Payung besar yang menjadi salah satu simbol keindahan Masjid Raya Baiturrahman ini memang baru saja direnovasi dengan desain yang lebih megah dan futuristik, menarik perhatian banyak warga dan wisatawan. Payung-payung ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dari hujan dan panas, namun juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin menikmati suasana masjid yang semakin cantik.
Masjid Raya Baiturrahman, yang merupakan tempat ibadah utama di Banda Aceh, terus menjadi magnet wisata religius, meski cuaca tidak selalu bersahabat. Hal ini menunjukkan bahwa daya tarik historis dan keindahan arsitektur masjid tetap mampu menyedot perhatian, bahkan di tengah hujan deras sekalipun. (XRQ)
Reporter: Akil