NUKILAN.id | Banda Aceh – Bank Indonesia (BI) terus mendorong digitalisasi sistem pembayaran di Provinsi Aceh. Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Aceh yang mencapai 520.013 user per Januari 2024.
“Jumlah ini bertambah 6.595 user dari bulan sebelumnya,” kata Kepala Perwakilan BI Aceh Rony Widijarto kepada Nukilan di Banda Aceh, pada 7 Maret 2024.
Rony menjelaskan, BI terus bersinergi dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) melalui berbagai strategi untuk meningkatkan perluasan akseptasi QRIS, baik dari sisi pengguna maupun merchant.
“Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah peresmian Ekosistem Pembayaran Digital Pelabuhan Balohan Kota Sabang,” kata Rony.
Peresmian tersebut dilakukan dalam serangkaian acara Sabang Marine Festival 2024, yang meliputi elektronifikasi/digitalisasi transaksi keluar-masuk pelabuhan menggunakan UE chip-based dan QRIS, serta pembelian tiket kapal dan tenant UMKM menggunakan QRIS.
Lebih lanjut, Rony mengatakan BI bersama perbankan/PJP dan Pemda akan terus mendorong peningkatan pemahaman masyarakat melalui edukasi, sosialisasi, dan juga mendorong perluasan dan percepatan akuisisi QRIS pada berbagai sektor.
“Sektor-sektor yang menjadi fokus antara lain UMKM, pariwisata, sosial keagamaan, dan lingkungan pendidikan,” jelas Rony.
“Perluasan experience QRIS kepada masyarakat menjadi penting dalam rangka menyambut kunjungan tamu Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada September 2024,” pungkasnya.
Reporter: Rezi