Pemuda Lajang Aceh Diperkirakan Semakin Galau Setelah Pelantikan Donald Trump

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-60 pada Senin (20/1/2025) diprediksi akan memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi global, termasuk di Aceh. Salah satu efek yang paling terasa di daerah ini adalah kemungkinan kenaikan harga emas, yang semakin memberatkan para pemuda lajang Aceh yang berencana melamar pujaan hati mereka.

Mahar emas yang menjadi tradisi dalam pernikahan di Aceh kini menjadi beban tambahan bagi para pemuda. Harga emas yang terus naik, yang diprediksi semakin melambung pasca-pelantikan Trump, membuat banyak pemuda lajang semakin merana.

Menurut M Daffa Faras Shabirah, pemilik Toko Emas Italy yang terletak di sekitaran Pasar Aceh, kebijakan pro-bisnis yang diusung Trump sebagai Presiden AS dapat memicu lonjakan harga emas.

“Jika Donald Trump dilantik menjadi Presiden AS, dia akan pro bisnis. Harga emas, indeks saham, dan saham-saham luar negeri akan terus naik,” ujar Daffa dikutip dari Serambinews.com, Minggu (19/1/2025).

Harga emas di Banda Aceh, per tanggal 18 Januari 2025, tercatat sebesar Rp4.550.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan. Harga ini mengalami kenaikan Rp50 ribu dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

“Kalau untuk ongkos pembuatan emas murni per mayam berkisar dari paling murah Rp100 ribu untuk model biasa dan Rp180 ribu untuk model motif rumit,” jelas Daffa.

Kenaikan harga emas ini, menurut Daffa, dipicu oleh angka inflasi di Amerika Serikat serta lonjakan minat investor asing yang tengah memburu emas menjelang pelantikan Trump.

“Karena kebijakan Presiden AS terpilih, Donald Trump, dia lebih pro ke bisnis, harga-harga lainnya pasti akan naik seperti yang sudah-sudah. Jadi investor asing lagi banyak memburu emas, itulah yang menyebabkan harga emas mengalami kenaikan,” ungkapnya.

Meskipun harga emas terus meningkat, Daffa mencatat adanya perbedaan besar antara permintaan dan penawaran di Aceh. Saat ini, sekitar 60 persen masyarakat membeli emas, sedangkan hanya 40 persen yang menjual.

“Jadi kita lihat lebih banyak yang beli daripada yang menjual,” tambahnya.

Daffa memprediksi, pada tahun 2025 harga emas di Aceh akan terus meningkat dan bisa mencapai Rp5 juta per mayam.

“Tapi tidak bisa kita prediksi kapan kenaikannya, apakah bulan ini, bulan depan, atau mungkin nanti di pertengahan tahun,” pungkasnya.

Pelantikan Donald Trump yang akan berlangsung pada Senin mendatang diperkirakan akan memperburuk situasi, terutama bagi para pemuda Aceh yang harus bersaing dengan harga emas yang semakin tinggi untuk memenuhi tradisi dalam melamar wanita.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News