NUKILAN.id | Banda Aceh – Menyongsong perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh terus berbenah guna menjaga ketertiban dan kenyamanan di berbagai venue olahraga. Dengan 20 cabang olahraga yang akan digelar di Banda Aceh, berbagai persiapan intensif dilakukan, termasuk penanganan masalah keamanan dan kebersihan.
Salah satu isu yang tengah ditangani adalah laporan masyarakat terkait keberadaan hewan liar, khususnya kawanan anjing yang meresahkan di sekitar venue Rugby dan Tenis di Gampong Lambung serta Blang Oi, Kecamatan Meuraxa. Menanggapi hal ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, memastikan bahwa Pemko akan segera melakukan operasi penertiban.
“Kami akan bergerak cepat untuk menjaga ketertiban, sekaligus mengantisipasi penyebaran rabies. Ini merupakan upaya penting demi kesuksesan PON XXI,” kata Ade Surya dalam rapat terbatas di Pendopo Wali Kota, Kamis (29/8/2024).
Tim Gabungan Siap Dikerahkan
Operasi penertiban ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari perangkat gampong, pihak kecamatan, hingga dinas terkait. Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol PP/WH, serta Dinas Pertanian dan Pangan Kota Banda Aceh akan turun langsung ke lapangan. Dinas Peternakan Provinsi Aceh juga akan mendukung penuh jalannya operasi tersebut.
“Selain personel lapangan, kami juga siapkan ambulans dan dokter hewan untuk membantu proses penangkapan dan pemindahan hewan-hewan liar ke tempat penangkaran,” tambah Ade.
Rencananya, operasi penertiban akan dimulai pada Jumat malam, 30 Agustus 2024, dengan fokus di kawasan Lambung, Blang Oi, dan sekitarnya. Hewan-hewan liar akan ditangkap menggunakan jaring khusus sebelum dipindahkan ke lokasi penampungan yang sudah ditentukan.
Fokus Lebih Luas: Kebersihan dan Ketertiban
Selain penertiban hewan liar, Ade Surya juga menekankan bahwa pihaknya akan memastikan venue-venue PON steril dari masalah ketertiban lainnya. “Bukan hanya hewan liar, kami juga akan memastikan kawasan-kawasan ini bebas dari sampah, pedagang kaki lima yang melanggar aturan, parkir sembarangan, serta gelandangan dan pengemis yang berpotensi mengganggu kenyamanan bersama,” tegasnya.
Menurut Ade, operasi serupa juga akan dilakukan di pusat-pusat keramaian lainnya di Banda Aceh, guna menjaga suasana kota yang kondusif selama PON berlangsung.
Pemko Banda Aceh berharap langkah ini tidak hanya membantu memastikan suksesnya penyelenggaraan PON, tetapi juga meningkatkan kenyamanan bagi warga setempat dan para atlet yang bertanding.
Editor: Akil