Nukilan.id – Pemerintah Kota Banda Aceh, Sabtu (20/5/2023), melakukan peusijuk atau tepung tawar Jamaah Calon Haji (JCH) asal Banda Aceh, sekaligus dilepas secara resmi memasuki pemondokan di Asrama haji untuk selanjutnya berangkat menuju ke tanah suci.
Prosesi peusijuek ‘Tamu Allah’ itu dilakukan oleh Sekda Kota Banda Aceh Amiruddin mewakili Pj Wali Kota Banda Aceh, Ketua DPRK Farid Nyak Umar, serta sejumlah ulama, dan tokoh adat di Masjid Al Badar Kampung Baru, Kecamatan Kuta Alam.
JCH Banda Aceh tahun ini tercatat sebanyak 510 orang yang tergabung dalam empat kelompok terbang (kloter). Untuk kloter pertama (BTJ 01) dijadwalkan masuk Asrama Haji Embarkasi Aceh pada Selasa 23 Mei dan bertolak ke Arab Saudi esok harinya, Rabu 24 Mei 2023.
Sesuai dengan data yang disampaikan oleh Kemenag Kota Banda Aceh, jamaah haji tertua Banda Aceh pada tahun 2023 yang akan ke Tanah Suci adalah Muhammad Ali yang berusia 91 tahun. Sedangkan jamaah termuda Riadul Hanan bin Bakri yang berusia 21 tahun.
Sekda Kota Amiruddin meminta jamaah untuk tetap menjaga kesehatan selama berada di tanah suci. “Semuanya harus memenuhi asupan cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi mengingat cuaca di sana cukup panas.”
“Tetap menjaga kesehatan, fokus ibadah dan tidak memisahkan diri dari rombongan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya. “Selamat jalan para jamaah haji, selamat menunaikan ibadah haji,” ungkap Sekda Amiruddin
“Semoga bapak/ibu senantiasa Allah berikan kekuatan, kesehatan, dan kesabaran selama menunaikan ibadah haji, sehingga seluruh jamaah calon haji Banda Aceh memperoleh ‘haji mabrur’ dan kembali ke Tanah Air dengan selamat,” harap Amiruddin.[]