Pemko Banda Aceh Fokus Turunkan Angka Stunting

Share

NUKILAN.ID | Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menegaskan bahwa pemerintah kota terus memprioritaskan peningkatan pelayanan dasar masyarakat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, serta percepatan pemulihan ekonomi. Salah satu perhatian utama adalah penanganan stunting yang menjadi isu nasional.

“Jika stunting bisa menurun, maka optimalisasi dari peningkatan layanan kesehatan juga akan tercapai. Jangan sampai ada salah urus,” ujar Illiza usai pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Jalaluddin, ST, MT sebagai Sekda Kota Banda Aceh definitif di Aula Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Selasa (19/8/2025).

Illiza menyebutkan pentingnya memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah kota, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat. Menurutnya, langkah ini diperlukan untuk mempercepat pembangunan di Banda Aceh sebagai ibu kota provinsi yang menjadi cermin bagi daerah lain.

“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan. Dengan komunikasi yang baik, kita berharap percepatan pembangunan bisa tercapai. Kota Banda Aceh harus mampu menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan modern sesuai dengan nilai-nilai masyarakat Islam,” ujarnya.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting di Banda Aceh tercatat sebesar 25,1 persen. Angka tersebut menurun menjadi 21,7 persen pada 2023 menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), atau turun sebesar 3,4 persen.

Pemko Banda Aceh menargetkan prevalensi stunting turun dari 21,7 persen menjadi 20,7 persen pada akhir 2025. Upaya tersebut dilakukan melalui penguatan lintas sektor, penerapan regulasi, serta intervensi berbasis data. []

Reporter: Sammy

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News