NUKILAN.id | Jantho – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyelenggarakan Gelar Duek Pakat Tokoh Pendidikan Aceh Rayeuk di Aula SKB Kota Jantho pada Senin, 2 September 2024. Acara ini bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh ke-65, yang juga menandai 65 tahun pembentukan Kota Pelajar Darussalam.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM membuka acara dengan menekankan pentingnya gelar ini dalam merayakan pencapaian sejarah pendidikan Aceh.
“Hari ini merupakan momen bersejarah bagi kita semua. Peringatan Hardikda Aceh tidak hanya merayakan usia panjang pendidikan di Aceh, tetapi juga menghormati peran Prof. Ali Hasjmy, tokoh pendidik yang berjasa besar pada masa lalu,” ujar Iswanto.
Menurut Iswanto, acara ini menjadi kesempatan untuk merayakan keberhasilan tokoh-tokoh pendidikan dari Aceh Besar yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam kemajuan pendidikan di daerah ini. Ia juga menegaskan bahwa Aceh Besar memiliki ikatan emosional dan historis yang kuat dengan semangat Darussalam, yang tercermin dalam motto “Tekad Bulat Melahirkan Perbuatan Nyata.”
Dalam pidatonya, Iswanto menyebutkan kemajuan yang telah dicapai dalam bidang pendidikan di Aceh Besar, termasuk perbaikan rasio antara jumlah sekolah dan guru serta pemerataan penempatan guru. Ia mengungkapkan bahwa masalah ketidakmerataan penempatan guru yang pernah ada telah berhasil diatasi, meskipun masih perlu penguatan.
“Alhamdulillah, kita telah memprogramkan formasi Guru PPPK untuk tahun 2024 sebanyak 378 formasi. Ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah guru dan memperbaiki rasio antara guru dan siswa, serta meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan,” tambah Iswanto.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan terkemuka, termasuk Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof. Dr. Ir. Marwan Razali, Rektor Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh Prof. Dr. Mujiburrahman M.Ag, dan Rektor ISBI Aceh Prof. Dr. Wildan M.Pd. Diskusi dan presentasi selama acara dipandu oleh Prof. Mustanir MSc.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi, menyatakan bahwa gelar Duek Pakat Tokoh Pendidikan ini tidak hanya bertujuan untuk menghargai jasa para tokoh pendidikan tetapi juga untuk terus memotivasi peningkatan kualitas pendidikan di Aceh Besar. “Kehadiran para tokoh pendidikan dan unsur Forkopimda menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini,” ujar Bahrul Jamil.
Acara ini diakhiri dengan foto bersama para peserta dan tokoh-tokoh pendidikan, menandai komitmen bersama untuk terus memajukan pendidikan di Aceh Besar.
Editor: Akil