NUKILAN.id | Jantho – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyatakan komitmennya dalam menekan laju inflasi di wilayah setempat dengan mendukung penuh program nasional, salah satunya melalui gerakan penanaman komoditas penyumbang inflasi seperti cabai rawit.
Langkah strategis ini diungkapkan saat pelaksanaan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dan diikuti Pemkab Aceh Besar dari Kantor Bupati di Kota Jantho, Senin (14/4/2025).
“Pemkab Aceh Besar siap mendukung terhadap program nasional, seperti penanaman cabai rawit, sebagai langkah strategis dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan di tengah dinamika harga,” kata Bupati Aceh Besar Muharram Idris yang diwakili oleh Asisten II Setdakab Aceh Besar, M Ali.
M Ali menambahkan, Pemkab Aceh Besar terus memaksimalkan pemantauan harga di pasar sebagai langkah antisipatif untuk mencegah gejolak harga akibat kekurangan pasokan barang pokok.
“Pemantauan harga yang dilakukan secara rutin juga bagian untuk menjadi acuan dan langkah antisipatif untuk meminimalisir kekurangan pasokan dan tentu akan berdampak pada kenaikan harga,” ujarnya.
Selain itu, kata M Ali, koordinasi dan sinergi lintas sektor juga akan diperkuat. Pemkab Aceh Besar akan melakukan rapat teknis bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna memastikan pelaksanaan program berjalan tepat sasaran.
“Kami juga akan melakukan rapat yang lebih fokus dan terarah dengan OPD terkait, karena masing-masing ada porsi tersendiri dalam pelaksanaan eksekusi program,” tambahnya.
Dalam rapat yang dipimpin Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir tersebut, disampaikan bahwa inflasi nasional masih dipicu oleh kenaikan harga sejumlah komoditas bahan pokok. Oleh karena itu, Tomsi berharap seluruh kepala daerah dapat menggalakkan program penanaman cabai rawit secara massal sebagai solusi jangka pendek dan menengah.
Editor: Akil