NUKILAN.ID | Meulaboh – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mendukung penuh keberlanjutan program Udara Bersih Indonesia (UBI) yang dijalankan Yayasan Field Indonesia. Program ini dinilai berkontribusi besar dalam mengurangi polusi dan meningkatkan praktik pertanian ramah lingkungan di daerah tersebut.
“Pemerintah daerah berharap program Udara Bersih Indonesia di Aceh Barat dapat kembali berlanjut tahun 2025 ini, karena salah satu programnya mengurangi polusi di Indonesia khususnya di Kabupaten Aceh Barat,” kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Aceh Barat, Safrizal, Sabtu (8/2/2025).
Sejak dimulai pada 2021, program UBI telah memberikan dampak positif bagi petani, terutama dalam hal pengelolaan lahan yang lebih berkelanjutan. Salah satu langkah utama yang diterapkan adalah metode pengolahan tanah tanpa pembakaran, yang efektif dalam menekan polusi udara serta menjaga kesuburan tanah.
Safrizal menambahkan, program ini juga mendorong petani untuk beralih ke metode pertanian sehat tanpa penggunaan pupuk kimia.
“Harapannya kita berharap program ini dapat terus berjalan,” ujarnya.
Fasilitator Field Indonesia Wilayah Aceh, Marzuki, menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalankan berbagai pelatihan guna membantu petani menerapkan teknik bertani yang lebih ramah lingkungan. Salah satu pendekatan yang diperkenalkan adalah metode mulsa tanpa olah tanah serta teknik Hugelkultur, yakni pembuatan bedengan kayu yang tidak hanya memudahkan budidaya tanaman, tetapi juga meningkatkan kualitas tanah secara alami.
Selain itu, program ini juga mengajarkan pembuatan pupuk organik dari bahan-bahan alami, seperti ceker ayam untuk pupuk padat, cangkang telur untuk pupuk kalsium, serta pupuk cair organik yang dapat dibuat sendiri oleh petani dengan biaya murah.
Marzuki berharap pemerintah daerah dan pemangku kebijakan memberikan perhatian lebih terhadap keberlanjutan program ini.
“Dengan adanya pelatihan tersebut, selama ini pihaknya telah mampu membantu petani dalam mendapatkan pupuk organik tanpa harus mengeluarkan biaya yang lebih besar dan harga yang murah,” katanya.
Program UBI di Aceh Barat diharapkan dapat terus berkembang, seiring dengan meningkatnya kesadaran petani terhadap pentingnya pertanian berkelanjutan dan udara bersih di daerah tersebut.
Editor: Akil