Pemerintah Pusat Mulai Tinjau Rencana Terowongan Geurutee, Bunda Salma: Lobi Mualem Berbuah Hasil

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Rencana pembangunan Terowongan Paro–Kulu–Geurutee yang menghubungkan wilayah barat–selatan Aceh (Barsela) dengan Banda Aceh kini semakin mendekati kenyataan. Pemerintah pusat melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menurunkan tim untuk meninjau langsung lokasi proyek strategis tersebut pada Senin (20/10/2025).

Langkah cepat pemerintah pusat ini mendapat sambutan positif dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Salmawati atau yang akrab disapa Bunda Salma. Ia menilai, peninjauan lapangan oleh tim Bappenas menjadi bukti nyata hasil dari komunikasi intensif Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), dengan pemerintah pusat dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur vital di Aceh.

“Jika Mualem yang memimpin, kami yakin pembangunan Terowongan Geurutee bisa terealisasi. Kunjungan tim Bappenas ke lokasi menunjukkan bahwa perjuangan ini mulai berbuah hasil,” ujar Bunda Salma, Selasa (21/10/2025).

Politikus Partai Aceh itu menyebut, survei dan peninjauan yang dilakukan tim Bappenas merupakan langkah awal yang penting menuju realisasi proyek yang telah lama dinantikan masyarakat. Terowongan tersebut nantinya diharapkan menjadi jalur alternatif yang lebih aman dan efisien dibandingkan rute lama yang berkelok dan rawan longsor.

Menurutnya, pembangunan terowongan ini bukan hanya soal peningkatan keselamatan pengguna jalan, tetapi juga bagian dari visi besar Gubernur Mualem untuk mempercepat konektivitas dan pemerataan ekonomi antarwilayah di Aceh.

“Ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan sejalan dengan semangat pembangunan nasional,” tambahnya.

Proyek tersebut diproyeksikan akan memangkas jarak tempuh secara signifikan. Ruas jalan Paro–Kulu yang sebelumnya mencapai 13 kilometer dapat dipersingkat menjadi sekitar 6 kilometer, sementara ruas Geurutee yang lebih dari 8 kilometer akan menjadi sekitar 2,7 kilometer.

Pemangkasan jarak ini diyakini akan mempercepat arus mobilitas barang dan jasa, menekan biaya logistik, serta memperkuat konektivitas ekonomi antara kawasan Barsela dan wilayah utara Aceh.

“Proyek ini akan membawa dampak ekonomi yang luar biasa. Selain meningkatkan efisiensi logistik, terowongan ini juga akan membuka akses yang lebih luas bagi sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi di kawasan Barsela. Kami masyarakat Aceh tentu berharap proyek ini segera terwujud demi masa depan Aceh yang lebih maju,” jelasnya.

Bunda Salma menegaskan, komitmen pemerintah pusat yang diiringi keseriusan Gubernur Mualem menjadi sinyal kuat bahwa harapan masyarakat terhadap terwujudnya Terowongan Geurutee kini semakin nyata.

“Proyek ini diyakini akan menjadi tonggak penting dalam sejarah pembangunan Aceh, sekaligus membuka babak baru konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah barat selatan,” pungkasnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News