Nukilan.id – Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung di Jakarta bersama dengan Dinas Sosial Aceh (Dinsos) telah melakukan pemulangan 26 orang warga Aceh yang terdampak konflik di Sudan.
Mereka dipulangkan dari Jakarta setelah sebelumnya menginap di Mess Aceh dan Asrama Haji Pondok Gede.
Baca Juga: Disnakermobduk Aceh Tanggapi Aksi Aliansi Buruh, Begini Penjelasannya
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Akkar Arafat dalam keterangannya, mengatakan pemulangan tersebut difasilitasi sepenuhnya oleh Pemerintah Aceh,Senin (1/5/2023) .
“Ini sesuai perintah Achmad Marzuki Penjabat Gubernur Aceh, hingga tiba di kabupaten/kota tempat mereka berasal,” ucap Akkar.
Ia menyebutkan total ada 26 orang yang terdata dan terbang melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Senin (1/2/2023).
Adapun ke-26 itu terdata dalam kloter pertama, sementara masih ada 2 kloter lagi yang akan tiba di Indonesia dengan total keseluruhannya masayrakat asal Aceh sekitar 57 orang.
“Nanti setelah kita jemput dari Asrama Haji Pondok Gede, kita akan bawa ke Mess Aceh untuk kembali didata dan dipulangkan ke Aceh,” katanya. []
Baca Juga: Aksi May Day, Aliansi Buruh di Aceh Minta Pemerintah Revisi Qanun Ketenagakerjaan