Nukilan | Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Aceh mengonfirmasi adanya aksi penipuan yang mengatasnamakan istri Gubernur Aceh, Marlina Usman, melalui media sosial Facebook. Penipuan tersebut dilakukan dengan modus menawarkan bantuan usaha kepada masyarakat.
Kepala Biro Adpim Setda Aceh, Akkar Arafat, menyampaikan klarifikasi tersebut usai beredarnya pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang menyebut akun Facebook dengan 24 ribu pengikut meminta sejumlah uang kepada masyarakat. Uang itu diminta dengan dalih untuk mempermudah proses administrasi bantuan di instansi pemerintah.
Akkar menegaskan bahwa akun media sosial tersebut bukan milik istri Gubernur Aceh.
“Iya, akun palsu,” ujar Akkar saat dikonfirmasi Nukilan, Rabu (23/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa seluruh bantuan resmi dari Pemerintah Aceh tidak disalurkan melalui platform media sosial. Menurutnya, proses penyaluran bantuan dilakukan melalui mekanisme resmi dan sistem verifikasi yang ketat.
Akkar mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap akun-akun media sosial yang mengatasnamakan pejabat publik. Ia juga meminta masyarakat untuk melakukan verifikasi terhadap informasi yang mencurigakan.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat yang menerima pesan serupa agar segera melapor ke aparat penegak hukum guna ditindaklanjuti sesuai ketentuan. []
Reporter: Sammy