NUKILAN.id | Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh telah mencairkan dana beasiswa sebesar Rp 22,7 miliar untuk tahun 2024. Dana tersebut dialokasikan untuk 806 penerima beasiswa, mulai dari jenjang Diploma hingga Spesialis, dan dicairkan setiap satu tahun akademik.
Berdasarkan data yang diperoleh Nukilan.id, berikut rekapitulasi penerima beasiswa Pemerintah Aceh jenjang Diploma, S1, S2, S3, dan Spesialis dalam negeri tahun 2024.
Jumlah penerima beasiswa terbanyak itu ada di Program S1 Aceh Carong, yaitu 531 orang dengan total anggaran sebesar Rp 7.063.000.000.
Kedua disusul program Diploma, sebanyak 165 penerima dengan jumlah beasiswa Rp 9.445.401.000.
Ketiga, beasiswa S1 Prestasi, diberikan kepada 43 penerima dengan dana yang disalurkan Rp 1.480.102.045.
Selanjutnya program S3 Masyarakat Aceh Dalam Negeri sebanyak 18 penerima dengan anggaran Rp 1.241.694.000.
Sedangkan S3 Dosen Dalam Pendidikan sebanyak 11 orang dengan jumlah dana Rp 858.050.000.
Terakhir program Spesialis, total penerima 38 orang dan dana yang sudah disalurkan sebanyak Rp 2.704.970.000.
Namun, Kepala BPSDM Aceh, Syaridin, mengumumkan bahwa tidak akan ada penerimaan beasiswa baru untuk tahun 2024. Keputusan ini diambil karena keterbatasan anggaran yang hanya mencukupi untuk beasiswa lanjutan.
Syaridin berujar bahwa situasi ini bukanlah hal baru. Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2023, Pemerintah Aceh juga tidak membuka penerimaan beasiswa baru. Penerimaan terakhir untuk program beasiswa diploma dan S1 Aceh Carong terjadi pada tahun 2022, dan sejak saat itu, tidak ada program beasiswa baru yang dibuka.
Keputusan ini tentunya menjadi perhatian bagi para pelajar dan mahasiswa yang berharap mendapatkan dukungan pendidikan dari pemerintah. Namun, alokasi beasiswa yang ada tetap menjadi bentuk komitmen Pemerintah Aceh dalam mendukung pendidikan warganya meskipun dengan keterbatasan anggaran.
Dengan adanya pencairan dana beasiswa ini, diharapkan para penerima dapat terus melanjutkan pendidikan mereka dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Aceh di masa depan.
Reporter: Akil Rahmatillah