Saturday, July 6, 2024

Pemerhati Aceh: APH Harus Tegas dan Adil dalam Pemberantasan Judi Online

NUKILAN.id | Banda Aceh – Pemerhati Aceh, Abdullah, menekankan pentingnya ketegasan dan keadilan aparat penegak hukum dalam pemberantasan judi online. Abdullah mengingatkan, tindakan hukum tidak boleh membedakan kedudukan atau jabatan seseorang, baik mereka yang berada di pemerintahan maupun masyarakat umum.

“Terkait pemberantasan judi online, tentu harus dilakukan secara menyeluruh. Tidak dipandang jabatan, kedudukan, karena itu adalah penyakit masyarakat,” ujar Abdullah kepada Nukilan.id, Rabu (3/7/2024).

Abdullah berharap aparat kepolisian dapat menjadi teladan dalam penegakan hukum, khususnya dalam kasus judi online. Menurutnya, keteladanan tersebut ditunjukkan dengan tidak memihak atau mengistimewakan individu tertentu, serta memastikan tidak ada pemain yang dibebaskan hanya karena posisinya.

“Aparat penegak hukum harus memberikan rasa keadilan di tengah masyarakat. Artinya, tidak ada yang kebal hukum atau dilindungi,” tegas Abdullah.

Ia menambahkan, penindakan hukum harus dilakukan secara adil tanpa pandang bulu, baik terhadap pejabat eksekutif, legislatif, TNI, Polri, maupun masyarakat biasa. Abdullah menekankan bahwa tindakan hukum harus ditegakkan tanpa pengecualian, termasuk jika pejabat terlibat dalam judi online.

“Apakah dia di eksekutif, legislatif, TNI, Polri, dan masyarakat biasa, semuanya harus ditindak hukum dengan seadil-adilnya. Jangan ada yang diistimewakan. Kalau ada pejabat terlibat judi online, lakukan penindakan,” jelasnya.

Selain itu, Abdullah juga meminta kepada pihak yang memiliki data terkait pejabat yang terlibat judi online, seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), untuk mengungkapkan informasi tersebut kepada publik.

“Kita adalah negara yang transparan, negara yang butuh informasi kepada publik. Jadi, yang berhubungan dengan kita harus diungkapkan ke publik,” katanya.

Abdullah berpendapat bahwa pembukaan data pejabat yang terlibat dalam judi online perlu dilakukan sebagai pembelajaran bagi semua pihak. Hal ini, lanjutnya, menunjukkan bahwa pemerintah dan aparat penegak hukum tidak pandang bulu dalam menindak pelaku judi online.

Dengan penegakan hukum yang tegas dan adil, Abdullah berharap masyarakat dapat merasakan keadilan yang sesungguhnya tanpa adanya diskriminasi atau perlakuan istimewa terhadap pihak-pihak tertentu.(XRQ)

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img