NUKILAN.id | Jakarta – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi kembali membuka program beasiswa S3 melalui Indonesia – Austria Scholarship Programme (IASP) 2025, hasil kerjasama dengan Pemerintah Austria. Program ini ditujukan bagi dosen tetap di perguruan tinggi Indonesia yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang ingin melanjutkan studi doktoral di universitas-universitas Austria.
Durasi Studi dan Fasilitas
Para penerima beasiswa IASP 2025 akan menjalani pendidikan selama 36 bulan, termasuk 9 bulan masa persiapan, dan dapat mengajukan perpanjangan masa studi hingga 2 semester jika diperlukan.
Berikut cakupan beasiswa yang ditawarkan:
- Tunjangan biaya pendidikan
- Biaya hidup bulanan sekitar Rp 19,7 juta
- Tunjangan mobilitas sekitar Rp 1,3 juta per bulan
- Tunjangan keluarga bagi pasangan dan satu anak masing-masing Rp 4,3 juta per bulan
- Tiket pesawat internasional
Syarat Pendaftaran
Calon penerima beasiswa harus memenuhi persyaratan berikut:
- Berstatus sebagai dosen tetap di perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbud Ristek.
- Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
- Mendapatkan surat izin dari pemimpin perguruan tinggi asal (untuk dosen PTN) atau dari Kepala LLDikti Wilayah masing-masing (untuk dosen PTS).
- Memiliki gelar magister yang diperoleh dalam 5 tahun terakhir pada tahun pendaftaran.
- Belum memiliki gelar doktor dan tidak sedang menempuh pendidikan doktoral.
- Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL iBT® 90, TOEFL ITP® 550, atau IELTS™ 6,5, yang masih berlaku dalam dua tahun terakhir.
- Menyertakan proposal penelitian (2-4 halaman) yang disetujui calon pembimbing di universitas tujuan di Austria.
- Berusia maksimal 35 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran.
- Menyediakan CV dalam bahasa Inggris.
- Menyertakan dua surat rekomendasi akademik dalam bahasa Inggris, misalnya dari pembimbing magister atau atasan langsung.
- Memiliki paspor yang masih berlaku minimal 1 tahun.
- Menyertakan Letter of Acceptance (LoA) yang tidak bersyarat dari universitas atau calon pembimbing di Austria.
- Menyertakan ijazah dan transkrip nilai magister (dalam bahasa Inggris) yang sesuai dengan aslinya.
- Menunjukkan surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah.
- Bagi pelamar yang berstatus suami istri dan memiliki bidang keilmuan sama, tidak diperkenankan melamar di universitas yang sama atau memiliki pembimbing yang sama.
Pendaftaran dan Informasi Lebih Lanjut
Pendaftaran program IASP 2025 akan ditutup pada 1 Maret 2025. Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs beasiswadosen.kemdikbud.go.id pada bagian “Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP)”.
Untuk informasi lebih lanjut, calon pelamar bisa mengunjungi grants.at/en atau menghubungi tim beasiswa luar negeri Direktorat Sumber Daya melalui email: bln.dikti@kemdikbud.go.id.