NUKILAN.id | Banda Aceh – Memasuki bulan Agustus, suasana perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia semakin terasa di Banda Aceh. Kawasan di salah satu pusat keramaian di ibu kota Aceh, mulai dipenuhi oleh pedagang musiman yang menjajakan beragam pernak-pernik bertema kemerdekaan.
Pantauan Nukilan.id pada Kamis (1/8/2024), para pedagang terlihat sibuk menata dagangan mereka yang terdiri dari bendera Merah Putih, umbul-umbul, serta aksesoris lainnya. Barang-barang tersebut sebagian besar didatangkan dari luar Aceh dan dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp450 ribu per lembar, tergantung ukurannya.
“Setiap tahunnya, menjelang HUT RI, kami selalu datang ke sini untuk menjual pernak-pernik. Tahun ini permintaan cukup tinggi, terutama untuk bendera besar,” ujar Aminah, salah satu pedagang yang sudah berjualan di lokasi tersebut selama lima tahun terakhir.
Ia menambahkan, bendera ukuran besar paling diminati oleh masyarakat karena sering digunakan untuk menghias rumah, kantor, dan instansi pemerintah. Selain bendera, pernak-pernik lainnya seperti topi, kaos, dan pin bertema kemerdekaan juga mulai banyak dicari.
Para pedagang berharap, menjelang puncak perayaan HUT RI pada 17 Agustus nanti, penjualan akan semakin meningkat.
“Biasanya, semakin mendekati hari H, semakin ramai yang membeli. Kami juga siap menambah stok barang jika permintaan terus meningkat,” tambah Aminah.
Momen perayaan HUT RI memang menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menunjukkan rasa nasionalisme mereka. Kehadiran para pedagang pernak-pernik di kawasan pusat keramaian Kota Banda Aceh menjadi bagian dari semarak perayaan tersebut, membawa warna dan semangat kemerdekaan di hati setiap warga Banda Aceh. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah