Nukilan.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi menjalin kerja sama politik. Kesepakatan itu dicapai setelah melakukan pertemuan yang dihadiri para pimpinan kedua partai di kantor yang berlokasi di kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (30/4/2023).
Baca Juga: KIB Bakal Lakukan Pertemuan Bahas Pasangan Calon pada Pilpres 2024
Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai PPP, H. Muhammad Mardiono, mengatakan, kesepatakan yang telah dicapai kedua parpol merupakan bentuk kerjasama presidensial. Hal tersebut dikarenakan PPP sepakat untuk mendukung Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang yang dianggap memiliki misi kerakyatan.
“Jadi kami akan menindaklanjuti hal ini semua dengan ada tahapan-tahapan yang banyak tentunya dalam rangka sukses mengantarkan Pak Ganjar sebagai capres. PPP menitipkan kepada Pak Ganjar yang memiliki misi kerakyatan agar kiranya kita menitipkan politik yang hendak nanti dijalankan presiden adalah politik yang amar makruf nahi munkar. Itu landasan yang paling utama,” kata Plt Ketua Umum PPP, Mardiono kepada media saat melakukan pertemuan kerjasama dengan PDIP di Jakarta, Minggu(30/4/2023).
Ia menyampaikan, bahwa pihaknya menginginkan agar nantinya Ganjar Pranowo dapt menjadi bagian dari estafer dalam aspek kepemimpinan sehingga mampu melanjutkan pembangunan di skala nasional dan berupaya untuk terus meningkatkan perekonomian dimasa yang akan datang.
“Kita tidak boleh mundur dan harus maju terus kedepan karena kita ingin tidak tertinggal dari negara-negara lain,” ucapnya.
Mardiono menjelaskan, landasan utama pembentukan kerjasama politik antara PPP dan PDIP adalah agar kedepannya rakyat dapat menikmati hasil dari demokrasi pemilu yang akan diselenggarakan di tahun 2024 mendatang.
Selanjutnya, ketika ditanya soal terkait cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada pilpres mendatang. Dirinya menerangkan, bahwa kerjasama antara PDIP dan PPP belum masuk pada tahapan calon, namun akan tetap dilakukan pembahasan terkait sebelum melakukan tahap pendaftaran kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya.
“Kita belum membahas mengenai itu, tapi nantinya sebelum kepelaminan pendaftaran calon ke KPU pasti akan dilakukan pembahasan-pembahasan tersebut,” terangnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri bahwa sejauh ini belum ada pembahasan mengenai sosok yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada pilpres 2024 mendatang.
“Kalau ditanya siapa, tadi saya sudah sampaikan ke pak Mardiono untuk tunggu dulu, karena kayaknya banyak yang akan antri,” pungkasnya.
Selanjutnya, Megawati menghimbau, agar semua pihak tetap berhabar menunggu hasil musyawarah penentuan cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada pilpres 2024. [Azril]
Baca Juga: Ridwan Kamil Raih Elektabilitas Tertinggi Kandidat Cawapres Pada Survei Indikator Politik