Friday, June 28, 2024

PBNU dan PB-HUDA Akan Gelar Seminar Kebangsaan: Mencari Pemimpin Ideal untuk Aceh

NUKILAN.id | Banda Aceh – Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB-HUDA) bersama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Aceh akan menggelar seminar kebangsaan bertajuk “Mencari Pemimpin Ideal Untuk Aceh”. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 29 Juni 2024 mendatang, di Hotel Grand Syari’ah, Lamdom Lueng Bata, Banda Aceh.

Ketua Panitia Seminar Kebangsaan, Abi Bayu (Tgk. Hasbi Albayuni) yang juga Sekretaris Jenderal PB-HUDA, menyampaikan informasi tersebut pada Ahad, 23 Juni 2024. Abi Bayu menjelaskan bahwa seminar ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan menjelang pelantikan Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh periode 2023-2028 yang akan dilaksanakan pada 17 Juli mendatang.

“Pada seminar kebangsaan ini akan hadir Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf sebagai pemateri utama dan Ketua Umum PB-HUDA, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop) sebagai pemateri kedua,” ujar Abi Bayu.

Abi Bayu juga menambahkan bahwa ia ditunjuk oleh para ulama sebagai ketua panitia pelaksana atau Organizing Committee (OC) seminar. Sebagai khadimul ulama (pelayan ulama), ia berkewajiban melaksanakan dan menyukseskan acara ini, sementara tema seminar dan penunjukan pemateri ditentukan oleh para ulama pengurus PB-HUDA yang tergabung dalam Steering Committee (SC).

Menurut Abi Bayu, seminar ini sangat penting karena akan membahas tentang kepemimpinan, isu yang sangat relevan saat ini. Kehadiran tokoh nasional dari ormas terbesar di dunia, Nahdlatul Ulama, menambah bobot acara ini. KH. Yahya Cholil Staquf dikenal sebagai tokoh yang pendapatnya sering menimbulkan kontroversi, terutama terkait salam lintas agama yang difatwakan oleh MPU Aceh (nomor 7 tahun 2019) dan MUI Pusat beberapa waktu lalu.

“Kita harus tabayyun dan klarifikasi, serta memberikan masukan kepada beliau mengenai perbedaan pandangan kita. Tentunya dengan cara yang bijak, sopan, dan santun, karena adat Aceh adalah memuliakan tamu,” tegas Abi Bayu.

Seminar kebangsaan ini direncanakan akan dihadiri oleh 500 peserta, terdiri dari 300 peserta dari PB dan PW HUDA yang umumnya merupakan pimpinan dayah di Aceh, serta 200 peserta undangan dari PWNU Aceh. Selain itu, seluruh pimpinan partai politik di Aceh, baik lokal maupun nasional, juga diundang, termasuk pejabat sipil dan militer, akademisi, dan pengusaha. Distribusi undangan telah dimulai sejak hari Senin.

Untuk pelantikan pengurus PB-HUDA pada 17 Juli 2024, acara ini akan dihadiri oleh Ketua Majelis Sufi Dunia, Rais ‘Am Ifadliyyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN), dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Abah Maulana Dr. (HC) Habib Muh. Luthfi Ali bin Yahya.

Editor: Akil Rahmatillah

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img