NUKILAN.id | Banda Aceh – Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa Alumni Dayah Aceh (PB-IMADA) mengadakan kegiatan upgrading dengan tema “Optimalisasi potensi mahasiswa dayah untuk keberlanjutan dan kemajuan generasi bangsa yang islami” pada Minggu (2/6/24). Acara tersebut diikuti oleh seluruh pengurus PB-IMADA.
Ketua Umum PB-IMADA, Tgk. Rozy Munawir, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali sejarah berdirinya IMADA dan bagaimana pergerakan organisasi ini sejak awal hingga tetap eksis sampai sekarang.
Pada acara tersebut, Tgk. Tabrani ZA, yang merupakan pembina sekaligus Ketua Umum Demisioner PB-IMADA periode 2008-2012, menyampaikan materi tentang Keimadaan dan manajemen organisasi. Dalam penyampaiannya, Tgk. Tabrani menekankan visi IMADA sebagai wadah perekat alumni Dayah yang mampu berpikir secara global dan bertindak secara lokal (think globally act locally), serta mengintegrasikan keunggulan zikir dan pikir dengan konsep “Mendayahkan kampus, mengkampuskan dayah”.
“IMADA, sebagai organisasi berbasis Dayah, berkomitmen memberikan kontribusi timbal balik antara Dayah dan Kampus dalam rangka membangun masyarakat madani. Terutama dalam kondisi sekarang, di mana masyarakat dihadapkan pada berbagai persoalan pendidikan dan sosial yang semakin parah dan krusial,” ujar Tgk. Tabrani.
Selain itu, Tgk. Tabrani juga memberikan beberapa nasihat kepada para pengurus IMADA agar tetap konsisten dan amanah dalam menjalankan tugas serta menjaga martabat sebagai seorang santri. Ia juga menekankan pentingnya menjalankan IMADA dengan konsep kesetaraan dalam bingkai kebhinekaan.
Ketua Umum PB-IMADA, Tgk. Rozy Munawir, turut memaparkan materi tentang Keorganisasian, Mindset Kepemimpinan, dan Komunikasi. Menurutnya, organisasi yang sehat adalah yang menjaga kesejahteraan individu pengurus serta kepercayaan antar sesama. “Dengan kepercayaan, akan memberi motivasi tersendiri bagi pengurus untuk bekerja lebih baik dan mencapai tujuan serta sasaran yang diinginkan oleh IMADA,” tegas Tgk. Rozy.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pembina dan sesepuh IMADA, serta DPP ISAD Aceh, yang turut memberikan dukungan dan masukan bagi para pengurus PB-IMADA.
Editor: Akil Rahmatillah