NUKILAN.id | Jakarta — Dalam kunjungannya yang penuh makna ke Indonesia, Paus Fransiskus memberikan sapaan hangat kepada Menteri Pertahanan Republik Indonesia sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka hari ini. Kunjungan ini menggarisbawahi hubungan baik antara Vatikan dan Indonesia serta menegaskan komitmen Paus Fransiskus terhadap perdamaian global.
Paus Fransiskus memulai sambutannya dengan mengucapkan, “Saya mengucapkan salam hangat kepada Presiden terpilih Prabowo untuk masa tugas pelayanan Anda yang membawa buah untuk Indonesia, sebuah negara kepulauan yang luas, terdiri dari ribuan pulau yang dikelilingi laut yang menghubungkan Asia ke Oseania.” Ucapan ini disampaikan di hadapan Prabowo yang dengan penuh hormat mengangguk dan tersenyum dari tempat duduknya.
Sebagai bentuk persiapan atas kunjungan Paus Fransiskus, Prabowo Subianto turut berperan dalam mempersiapkan kedatangan Paus dengan menyediakan Mobil Maung MV3 produksi PT Pindad. Mobil ini akan digunakan oleh Paus Fransiskus dalam acara Misa Suci di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 September 2024. Inisiatif ini mencerminkan dedikasi Prabowo dalam mendukung acara penting ini.
Dalam pidatonya, Paus Fransiskus juga menyoroti semboyan negara Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Paus mengungkapkan kekagumannya terhadap makna semboyan tersebut, yang menurutnya menggambarkan realitas keberagaman yang kuat dalam persatuan bangsa.
Lebih lanjut, Paus Fransiskus menekankan pentingnya toleransi dan solidaritas di Indonesia. Ia menyebutkan, “Solidaritas dan upaya mencapai perdamaian, baik di dalam masyarakat maupun dengan negara-negara lain, sangat penting untuk memperkuat kerukunan yang damai dan menghapus ketimpangan serta penderitaan.”
Pesan Paus Fransiskus ini diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kedamaian dan persatuan, serta menjadi dorongan untuk terus meningkatkan solidaritas di tengah keberagaman bangsa Indonesia.
Editor: Akil
