Patung ‘Ku Yakin Sampai di Sana’ Halaman Museum Nasional: Simbol Arus Perjuangan

Share

NUKILAN.id | Jakarta – Museum Nasional tidak hanya menyimpan koleksi sejarah dan budaya, tetapi juga menjadi rumah bagi sebuah karya seni yang memikat perhatian para pengunjung. Di halaman depan museum, berdiri sebuah patung berbentuk pusaran yang kerap menjadi latar favorit untuk berfoto. Namun, tidak banyak yang mengetahui kisah dan makna mendalam di balik patung ini.

Berdasarkan tulisan pada prasasti atau plakat di bawahnya, Nukilan.id memperoleh informasi bahwa patung yang berjudul Ku Yakin Sampai di Sana ini merupakan mahakarya dari pematung terkenal asal Bali, Nyoman Nuarta. Dibuat pada tahun 2012, patung ini menggambarkan perjuangan penuh semangat dan kerja keras untuk mencapai tujuan yang lebih baik. Pusaran tersebut melambangkan arus perjalanan hidup yang penuh tantangan, tetapi tetap teguh menginspirasi semangat ketahanan budaya yang tak pernah padam.

Mahakarya Nyoman Nuarta

Dilansir dari berbagai sumber, Nyoman Nuarta adalah salah satu seniman patung terkemuka Indonesia yang lahir pada 14 November 1951. Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Seni Patung ini dikenal dengan penggunaan material tembaga dan kuningan dalam sebagian besar karyanya.

Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, yang kini menjadi ikon wisata dunia. Tidak hanya itu, Nyoman juga menorehkan namanya melalui patung Jalesveva Jayamahe yang berdiri megah di dermaga Madura, Surabaya. Patung tersebut menggambarkan seorang perwira TNI Angkatan Laut dengan pakaian dinas lengkap, menerawang ke arah laut sebagai simbol ketangguhan dan kejayaan maritim Indonesia.

Di Jakarta, karya Nyoman Nuarta turut menghiasi beberapa lokasi strategis, seperti patung Arjuna Wiwaha di Jalan Medan Merdeka Barat dan patung di halaman Hotel Grand Hyatt dekat Bundaran Hotel Indonesia.

Inspirasi di Museum Nasional

Dengan keberadaan patung Ku Yakin Sampai di Sana, Museum Nasional tidak hanya menjadi destinasi edukasi tetapi juga ruang apresiasi seni. Bagi para pengunjung, patung ini tidak sekadar objek estetika, tetapi juga pengingat bahwa perjuangan keras selalu membuahkan hasil.

Bila berkunjung ke Museum Nasional, jangan lupa untuk menyempatkan diri merenungkan makna mendalam di balik pusaran patung ini. Selain berfoto, pahami pula pesan inspiratif yang ingin disampaikan oleh sang pematung, Nyoman Nuarta, melalui karya gemilangnya.

Dengan sederet mahakarya yang telah dihasilkan, Nyoman Nuarta tidak hanya memperkaya ruang publik dengan seni, tetapi juga menyampaikan pesan keteguhan dan harapan yang relevan sepanjang masa. (XRQ)

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News