NUKILAN.ID | MEULABOH — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat resmi menetapkan Pantai Wisata Ujung Karang di Kecamatan Johan Pahlawan sebagai pusat wisata kuliner baru. Langkah ini diambil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Penetapan Pantai Wisata Ujung Karang Meulaboh sebagai lokasi wisata baru ini, sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya pelaku UMKM,” ujar Bupati Aceh Barat, Tarmizi, di Meulaboh, Kamis (16/10/2025).
Pantai Ujung Karang merupakan kawasan yang dulu terdampak gempa bumi dan tsunami. Kini, wilayah tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata kuliner karena arealnya yang luas dan panorama pantai yang indah.
Selain menyuguhkan pemandangan laut yang memikat, pantai ini juga memiliki nilai historis yang kuat bagi masyarakat setempat. Menurut Tarmizi, hal tersebut menjadi daya tarik tambahan untuk mendukung kemajuan sektor wisata kuliner di Aceh Barat.
Sebelumnya, pusat wisata kuliner di Aceh Barat berlokasi di sekitar Tugu Prasamya Nugraha Purna Karya—dekat situs sejarah gugurnya Pahlawan Teuku Umar di Meulaboh. Namun, kawasan itu kini dianggap tidak lagi memadai untuk dikembangkan karena keterbatasan lahan.
“Jadi kita kembangkan di Pantai Ujung Karang agar banyak lokasi wisata kuliner di Aceh Barat ini,” kata Tarmizi menambahkan.
Sebagai bagian dari upaya revitalisasi, pemerintah daerah juga berencana memasang lampu penerangan di sepanjang area pantai. Penerangan ini diharapkan tidak hanya mempercantik suasana malam hari, tetapi juga meningkatkan rasa aman bagi pengunjung.
“Kalau sudah terang begini, kan suasananya lebih indah. Apalagi bagi yang mau macam-macam, pasti tidak akan berani,” ujar Tarmizi.
Pemkab Aceh Barat menargetkan pengembangan kawasan ini dapat membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar serta mempromosikan kuliner khas Aceh—seperti pulut srikaya dan kopi Aceh espresso—kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.
Tarmizi juga menyinggung keterbatasan anggaran dari pemerintah pusat yang mendorong pemerintah daerah untuk lebih kreatif dalam menggali potensi ekonomi. Karena itu, sektor pariwisata dan kuliner dipilih sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Ia bersama Wakil Bupati Said Fadheil mengajak masyarakat untuk mendukung program pemerintah daerah agar setiap rencana pembangunan dapat berjalan tanpa hambatan.
Selain itu, Tarmizi juga mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga keamanan, ketertiban, serta menaati aturan berpakaian yang sesuai dengan syariat Islam dalam setiap kegiatan budaya, kesenian, dan olahraga di wilayah Aceh Barat.