Pansus Pertambangan DPRK Aceh Barat Temui Masyarakat Krueng Tujoh

Share

Nukilan.id – Pansus Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat menggelar pertemuan dengan Aliansi Masyarakat Krueng Tujoh untuk membahas terkait pertambangan.

Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu warung kopi di Gampong Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat pada Rabu (30/3/2022).

Dalam paparannya, Ketua Pansus Pertambangan, Ahmad Yani, SE menyampaikan l, kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi secara konfrehensif terkait dugaan pencemaran krueng tujoh yang selama ini acap disuarakan oleh masyarakat.

“Sehingga kita berpendapat, bahwa krueng tujoh harus menjadi bagian penting dari objek Pansus ini,” kata Ahmad dalam keterangannya kepada Nukilan, Kamis (31/3/2022).

Pantaua Nukilan di lokasi, terlihat beberapa perwakilan masyarakat silih berganti menyampaikan keluh kesahnya terkait terganggunya mata pencaharian hidup masyarakat selama beroperasinya perusahaan pertambangan.

Untuk diketahui, sebelum beroperasinya pertambangan ini, hasil tangkapan ikan masyarakat di Krueng tujoh ini per malam itu sekitar 5 kg. Namun selama adanya pertambangan ini hasil tangkapannya menurun sekitar kurang lebih 5 ons.

Di samping itu juga, masyarakat juga mengutarakan bahwa, air krueng tujoh tidak bisa digunakan lagi baik untuk mandi, berwudhu’ apalagi untuk minum. Dan masyarakat menduga air tersebut sudah tercemar parah, sampai menimbulkan gatal-gatal saat terkena kulit.

Sementara itu, dalam sambutannya Wakil ketua DPRK Aceh Barat, H. Kamarudin, SE berharpa Pansus DPRK Aceh Barat ini harus mampu mengungkap semua persoalan akibat sektor pertambangan sehingga adanya kepastian hukum.

Kegiatan diskusi tersebut difasilitasi oleh M.Yunus Bidin, SH,.MH, dan turut hadir beberapa tokoh LSM Aceh Barat, seperti Abdul Jalil, SP, Ir. Khairilsyah dan T. Saipul Ambia. []

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News