NUKILAN.id | Banda Aceh – Partai Aceh resmi mendeklarasikan Muzakir Manaf alias Mualem dan Fadhlullah Dek Fad sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilgub Aceh 2024. Deklarasi yang berlangsung di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, pada Minggu (25/8/2024), dihadiri oleh ratusan pendukung serta sejumlah ulama Aceh yang melakukan prosesi peusijuek (tepung tawari) kepada pasangan calon tersebut.
Amatan Nukilan.id, dalam sambutannya, Mualem menargetkan kemenangan sebesar 72 persen suara pada Pilgub Aceh 2024.
“Mari kita bersama bersatu bahu-membahu untuk meraih kemenangan. InsyaAllah haqqul yaqin kita akan mendapatkan 72 persen suara mudah-mudahan,” ujar Mualem.
Mualem juga menyampaikan komitmennya untuk memajukan Aceh jika terpilih sebagai gubernur. Mantan wakil gubernur Aceh periode 2012-2017 ini sempat menyinggung para gubernur terdahulu yang, meskipun memiliki gelar akademik, berakhir di penjara karena kasus hukum.
“Saya berharap deklarasi dan momentum hari ini memberikan kemenangan,” tegasnya.
Deklarasi pasangan Mualem-Dek Fad ini juga bertepatan dengan pengumuman calon bupati dan wali kota dari Partai Aceh untuk beberapa daerah di Aceh. Sejumlah massa yang hadir turut membentangkan bendera bulan bintang, simbol yang identik dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Fadhlullah, atau yang akrab disapa Dek Fad, mengungkapkan bahwa pasangan ini telah mendapatkan restu dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Beliau (Prabowo) menitipkan pesan, jika ingin Aceh membangun lebih baik dan maju, mari bersama-sama kami yang lebih pantas dan gampang berkomunikasi dengan pemerintah pusat,” jelas Dek Fad, yang juga menjabat sebagai Ketua Gerindra Aceh.
Mualem dan Dek Fad bukanlah nama asing di Aceh. Keduanya memiliki latar belakang sebagai mantan petinggi GAM. Mualem pernah menjabat sebagai Panglima GAM Pidie, sementara Dek Fad adalah mantan kombatan GAM di wilayah Pidie. Kedekatan mereka dengan sejarah Aceh dan kepemimpinan di Partai Aceh menjadi modal utama untuk maju dalam Pilgub Aceh 2024. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah
